PENGARUH PEMBERIAN POC BATANG PISANG DAN PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBHAN DAN HASIL CABAI MERAH PADA TANAH GAMBUT

Joko Candra, Eddy santoso, Dwi Zulfita

Abstract


Cabai merah (Capsicum annuum L.) merupakan salah satu komoditas sayuran yang penting di Indonesia karena banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Pemanfaatan tanah gambut sebagai media tumbuh tanaman memiliki beberapa kendala seperti sifat kimia dan biologi tanah yang kurang baik untuk pertumbuhan tanaman. Tanah gambut juga mempunyai kadar pH yang rendah, kandungan basanya rendah dan kapasitas tukar kation yang tinggi (KTK), sifat ini yang mengakibatkan kertersedian unsur hara menjadi rendah. Upaya yang dapat dilakukan untuk memperbaiki masalah tersebut ialah dengan pemberian POC batang pisang dan pupuk NPK karena POC batang pisang mengandung unsur hara makro maupun mikro serta mengandung mikroorganisme berfungsi membantu dekomposisi tanah gambut. Sementara itu pemberian pupuk NPK membantu menambah ketersedian unsur hara N, P dan K dalam tanah gambut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui inetraksi dan dosis terbaik antara pemberian POC batang pisang dan pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil cabai merah pada tanah gambut. Penelitian ini dilaksanakan di Jalan Sepakat 2 Kecamatan Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat pada tanggal 14 Januari - 26 April 2022. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen lapangan dengan pola Faktorial Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 2 faktor perlakuan dan 9 kombinasi perlakuan, setiap perlakuan terdiri dari 3 ulangan. Faktor pertama adalah POC batang pisang yang terdiri dari 3 taraf yaitu 500 ml/polybag, 400 ml/polybag dan 300 ml/polybag. Faktor kedua adalah pupuk NPK yang terdiri dari 3 taraf yaitu 800 kg/ha, 650 kg/ha dan 500 kg/ha. Variabel yang diamati pada penelitian ini meliputi tinggi tanaman, volume akar, klorofil daun, berat kering tanaman, jumlah buah per tanaman, berat buah per tanaman dan berat buah per buah. Hasil penelitian menunjukkan terjadi interaksi antara POC batang pisang dan pupuk NPK pada variabel volume akar dan berat kering tanaman. Pemebrian POC batang pisang dengan dosis 500 ml/polybag dan pupuk NPK 800 kg/ha memberikan hasil terbaik untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil cabai merah pada tanah gambut.


Full Text:

PDF

References


Badan Pusat Statistik . 2020. Kalimantan Barat Dalam Angka. Kota Pontianak : Badan Pusat Statistik.

BB Litbang SDLP (Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian). 2008. Laporan Tahunan 2008, Konsorsium Penelitian dan Pengembangan Perubahan Iklim pada Sektor Pertanian. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian, Bogor.

Herlina, N dan Prasetyorini, A. 2020. Pengaruh Perubahan Iklim pada Musim Tanam dan Produkstivitas Jagung (Zea mays L.) Di Kabupaten Malang. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia. 25 (1), 118-128.

Ibrahim. 2015. Pembuahtan kompos dari limbah batang pisang (musa paradisiaca linn) dan pupuk kotoran sapi dengan effective mikroorganisme EM4).http://docobook.com/queue/pembua-tan-pupukdari-limbah-batang-pisang.html Diakses 29 maret 2021.

Lenisastri. 2000. Penggunaan Metode Satuan Panas (Heat Unit) Sebagai Dasar Penentuan Umur Panen Benih Sembilan Varietas Kacang Tanah (Arachis Hypogaea L). Skripsi. IPB : Bogor.

Lingga, P. dan Marsono. 2003. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Jakarta: Penerbit Swadaya.

Prayudi, B. 2010. Budidaya dan Pasca Panen Cabai Merah (Capsicum ammum L). Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian, Jawa Tengah.

Sakri, F.M. 2012. Meraup Untung Jutaan Rupiah dari Budidaya Terung Putih. Penebar Swadaya. Jakarta.

Wasis dan Badruddin, U. 2018. Pengaruh Konsentrasi Pupuk Oragik Cair terhadap Pertumbuhan dan Produksi Beberapa Varietas Terung (Solanum melongena L.). jurnal Ilmiah Pertanian. 14 (1), 2301-6442.




DOI: https://doi.org/10.26418/jspe.v11i3.57948

Refbacks

  • There are currently no refbacks.