KAJIAN SIFAT KIMIA TANAH PADA TIGA TIPE LAHAN PASCA TAMBANG EMAS TANPA IZIN DI DESA MANDOR KECAMATAN MANDOR KABUPATEN LANDAK
Abstract
ABSTRAK
Aktivitas penambangan emas menyebabkan kerusakan tanah, yaitu kemasaman tanah tinggi, tekstur tanah yang berpasir serta miskin unsur hara. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji beberapa sifat kimia tanah di area pertambangan emas tanpa ijin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling pada 3 tipe lahan pasca tambang emas dan Penilaian Karakteristik Tanah (PPT, 1983). Analisis sifat kimia tanah dilakukan di Laboratorium Kimia dan Kesuburan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura. Waktu penelitian berlangsung dari bulan Februari sampai Juli
2021. Titik pengamatan menggunakan sistem diagonal pada luasan 50 meter untuk setiap lokasi penelitian. Sampel tanah utuh dan komposit diambil pada kedalaman 0-30 cm untuk masing-masing lokasi penelitian. Parameter sifat kimia tanah terdiri dari Reaksi tanah (pH), C-organik, N-total, P-tersedia, K-dapat ditukar, Ca-dapat ditukar, Mg- dapat ditukar, Na-dapat ditukar, Kapasitas Tukar Kation, Kejenuhan basa tanah dan parameter pendukung meliputi tekstur dan warna tanah. Analisis data penelitian menggunakan penilaian sifat kimia tanah berdasarkan ketersediaan unsur hara yang terkandung di lokasi penelitian. Kriteria sifat kimia tanah ketiga tipe lahan penelitian sebagai berikut : pH kriteria rendah hingga sangat rendah, C-organik kriteria rendah hingga sangat rendah, N-total kriteria rendah hingga sangat rendah, P-tersedia hutan sekunder tinggi dan lahan semak maupun lahan tambang sangat rendah, K-dapat ditukar sangat rendah, Ca-dapat ditukar dan Mg-dapat ditukar kriteria sangat rendah, Na-dapat ditukar rendah hingga sangat rendah, KTK kriteria rendah hingga sangat rendah dan KB kriteria rendah.
Kata kunci : sifat kimia tanah, Mandor, pasca PETI, pasir
Full Text:
UntitledDOI: https://doi.org/10.26418/jspe.v10i4.50374
Refbacks
- There are currently no refbacks.