STATUS HARA NPK PADA DUA KEMIRINGAN LAHAN BUDIDAYA TANAMAN LADA (Piper Ningrum. L) DI DUSUN SEKUNYIT DESA SEMANGET KECAMATAN ENTIKONG
Abstract
ABSTRAK
Lada merupakan komoditas andalan ekspor tradisional bagi Indonesia. Di Indonesia tanaman lada dapat tumbuh dan berkembang dengan pesat, hal ini dikarenakan kecocokan alam serta letak geografis dan kesuburan tanah yang baik. Unsur hara N, P, K sangat berperan penting untuk meningkatkan produktifitas lada. Kandungan unsur hara N, P, K yang umumnya relatif rendah menjadi kendala terhadap peningkatan produktifitas lada. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui status hara dan kekurangan N, P, K di lahan ultisol serta rekomendasi pupuk pada tanaman lada berdasarkan status hara N, P, K di lahan ultisol. Diperlukan uji status hara tanah untuk mengetahui unsur hara yang tersedia di lahan tersebut dengan harapan dapat memperoleh informasi kondisi kesuburan tanah, sehingga dapat merekomendasikan kebutuhan pupuk nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K) untuk meningkatkan produksi lada. Penelitian ini dilakukan dengan metode diagonal pada 2 kelas lereng, di mana setiap 1 kelas lereng masing-masing 3 titik komposit dan 1 titik komposit masing-masing 5 titik sampel pada kedalaman 0-30 cm. Jarak pengambilan sampel tanah sekitar 50-100 cm dari titik pusat pengambilan sampel. Untuk pH tanah didapat hasil analisis sampel tanah di laboratorium menunjukan bahwa kondisi tanah yang bereaksi masam dengan kisaran pH (H2O) antara 4,62-5,34 yaitu pada dua kemiringan lereng dengan rata-rata pH (H2O) 4,92 dengan kriteria masam. Pada tanah Ultisol di lokasi penelitian diperoleh dengan pemberian pupuk NPK (1:1:2) sebanyak 40-120 gram/tanaman.
Kata Kunci: Lada, Ultisol, Nitrogen (N), Fosfor (P), Kalium (K)
Full Text:
XMLDOI: https://doi.org/10.26418/jspe.v10i4.50347
Refbacks
- There are currently no refbacks.