Pengaruh Bokasi Kulit Pisang Kepok dan Kapur Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Okra Merah Pada Tanah Aluvial
Abstract
Pemanfaatan tanah alluvial untuk budidaya tanaman okra dihadapkan pada berbagai kendala. Upaya yang dapat dilakukan untuk memperbaiki tingkat kemasaman tanah dengan pengapuran, sedangkan untuk memperbaiki sifat fisik tanah adalah dengan pemberian bokasi kulit pisang kepok. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh interaksi bokasi kulit pisang kepok dan kapur terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman okra merah yang terbaik pada tanah aluvial. Penelitian dilaksanakan di Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura, Kota Pontianak. Waktu penelitian selama 3 bulan, dimulai pada tanggal 10 Maret s.d. 10 Juni 2020. Rancangan yang digunakan dalam penelitian adalah faktorial dengan Racangan Acak Lengkap yang terdiri dari 2 faktor yaitu pemberian berbagai dosis bokasi kulit pisang kepok dengan 3 taraf (b1 = 153 g/polybag; b2 = 619 g/polybag; b3 = 1.083 g/polybag) dan pemberian berbagai dosis kapur dolomit dengan 3 taraf (k1 = 9 g/polybag; k2 = 12 g/polybag; k3 = 15g/polybag). Interaksi pemberian bokasi kulit pisang kepok dan kapur dolomit dapat meningkatkan berat per buah tanaman okra merah. Pemberian bokasi kulit pisang kepok 153 g/polybag dan kapur dolomit 12 g/polybag merupakan interaksi terbaik dalam meningkatkan berat perbuah tanaman okra merah dengan hasil 22 g. Pemberian bokasi kulit pisang kepok secara mandiri dapat meningkatkan jumlah buah dan berat buah, sedangkan pemberian kapur dolomit secara mandiri memberikan hasil yang sama terhadap semua variabel pengamatan.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.26418/jspe.v10i4.48949
Refbacks
- There are currently no refbacks.