RESPONS PERTUMBUHAN ANGGREK Macodes petola TERHADAP KONSENTRASI PUPUK HIDROPONIK SEBAGAI MEDIA ALTERNATIF KULTUR JARINGAN
Abstract
Upaya perbanyakan anggrek yang dapat dilakukan salah satunya adalah kultur jaringan. Penggunaan media alternatif pupuk hidroponik belum banyak dilakukan, terutama untuk menanam anggrek secara kultur jaringan. Penelitian ini bertujuan untuk mencari konsentrasi terbaik pupuk hidroponik sebagai media alternatif kultur jaringan bagi pertumbuhan tanaman anggrek Macodes petola. Penelitian dilakukan di Laboratorium Bioteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Tanjungpura, Pontianak selama 4 bulan sejak bulan September 2019 sampai dengan bulan Januari 2020. Penelitian menggunakan metode RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan satu faktor yang terdiri dari 5 perlakuan yaitu media MS sebagai kontrol dan 4 taraf konsentrasi pupuk hidroponik, setiap perlakuan terdapat 5 ulangan, dan setiap ulangan terdiri dari 4 sampel sehingga terdapat 100 unit percobaan, adapun perlakuannya terdiri dari v0: MS, v1 : 1 ml/l, v2: 3 ml/l, v3: 5 ml/l, dan v4: 7 ml/l. Variabel yang diamati antara lain waktu muncul tunas pertama (MST), jumlah tunas (tunas), jumlah daun (helai), dan jumlah buku per tunas (buku). Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa pupuk hidroponik sebagai media alternatif kultur jaringan mampu menyamai pertumbuhan sub kultur anggrek Macodes petola pada media MS. Konsentrasi pupuk hidroponik 3 ml/l menghasilkan jumlah tunas yang tertinggi sebanyak 2,10 tunas pada eksplan kultur jaringan anggrek Macodes petola.
Full Text:
DOCXDOI: http://dx.doi.org/10.26418/jspe.v10i1.44026
Refbacks
- There are currently no refbacks.