APLIKASI BOKASI LIMBAH KULIT KACANG HIJAU TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KALE (Brassica oleracea var. acephala) PADA TANAH ALUVIAL
Abstract
Kale merupakan salah satu jenis kubis daun yang tidak membentuk krop. Tanah aluvial merupakan salah satu media tanam yang memiliki kendala yaitu struktur tanah yang keras, tekstur yang liat, rendahnya kandungan unsur hara, kejenuhan basah yang rendah, dan sifat yang masam. Usaha yang dilakukan untuk perbaikannya dengan menambah bahan organik yaitu bokasi limbah kulit kacang hijau. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis bokasi limbah kulit kacang hijau yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil kale pada tanah aluvial. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan satu faktor yaitu dosis bokasi limbah kulit kacang hijau yang terdiri dari 5 taraf perlakuan, yaitu : b1 (300 g/polybag), b2 (600 g/polybag), b3 (900 g/polybag), b4 (1.200 g/polybag), dan b5 (1.500 g/polybag). Setiap perlakuan terdiri dari 5 ulangan dengan 4 sampel tanaman. Variabel yang diamati yaitu jumlah daun (helai), kehijauan daun (spad unit), luas daun (cm2) berat segar tanaman (g), dan berat kering tanaman(g). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ditemukan dosis bokasi limbah kulit kacang hijau yang terbaik tetapi dosis yang efisien ditunjukkan dengan pemberian bokasi limbah kulit kacang hijau dengan dosis 600 g/polybag.
Kata kunci : Bokasi Limbah Kulit Kacang Hijau, Kale, Tanah Aluvial
Full Text:
DOCXDOI: https://doi.org/10.26418/jspe.v9i4.42538
Refbacks
- There are currently no refbacks.