PENGARUH BOKASI DAUN BAMBU TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KAILAN PADA TANAH ALUVIAL
Abstract
Bokasi daun bambu dapat dimanfaatkan sebagai pupuk bagi tanaman, salah satunya dengan dibuat bokasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis bokasi daun bambu yang terbaik untuk pertumbuhan dan hasil kailan pada tanah aluvial. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Januari – April 2020 di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura Pontianak. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor perlakuan dosis bokasi daun bambu yang terdiri dari 5 taraf perlakuan, yaitu: b1 = 5 % bokasi daun bambu dari berat tanah setara dengan 400 g/polybag, b2 = 10 % bokasi daun bambu dari berat tanah setara dengan 800 g/polybag, b3 = 15% bokasi daun bambu dari berat tanah setara dengan 1.200 g/polybag, b4 = 20% bokasi daun bambu dari berat tanah setara dengan 1.600 g/polybag, b5 = 25% bokasi daun bambu dari berat tanah setara dengan 2.000 g/polybag; 5 ulangan dan setiap perlakuan terdiri dari 4 sampel tanaman, sehingga terdapat 100 tanaman. Variabel yang diamati dalam penelitian ini yaitu volume akar (cm3 ), jumlah daun (helai), kadar klorofil daun (spad unit), berat segar tanaman (g), dan berat kering tanaman (g). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian bokasi daun bambu dengan dosis 2000 g/polybag merupakan dosis yang terbaik untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman kailan pada tanah aluvial.
Kata Kunci: Bokasi, Daun Bambu, Kailan, Tanah Aluvial.
Full Text:
DOCXDOI: https://doi.org/10.26418/jspe.v9i4.42340
Refbacks
- There are currently no refbacks.