FERMENTASI AMPAS SAGU YANG DITAMBAHKAN KROMIUM MENGGUNAKAN Aspergilus niger UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PAKAN
Abstract
Ampas sagu merupakan salah satu limbah pertanian dari tanaman sagu. Kandungan serat kasar yang tinggi dan rendahnya protein kasar merupakan kendala utama ampas sagu sebagai pakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas pakan ampas sagu yang difermentasi menggunakan Aspergillus niger dengan konsentrasi yang berbeda selama tiga hari. Penelitian menggunakan RAK (Rancangan Acak Kelompok) yang terdiri atas enam perlakuan konsentrasi Aspergillus niger yaitu 0% (P0), 2% (P1), 4% (P2), 6% (P3), 8% (P4), 10% (P5) dengan empat kali ulangan. Variabel yang diamati adalah bahan kering, bahan organik, protein kasar, serat kasar dan Cr organik. Analisis data menggunakan uji sidik ragam dan uji Duncans Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas pakan ampas sagu yang difermentasi menggunakan Aspergillus niger dengan konsentrasi yang berbeda berpengaruh nyata terhadap kadar protein kasar dan serat kasar dan berpengaruh tidak nyata terhadap kadar bahan kering, bahan organik dan Cr organik. Hasil penelitian ini diperoleh nilai protein kasar 4,16 7,64%, serat kasar 21,59 28,87%, bahan kering 85,85 88,56%, bahan organik 76,58-79,02%, dan Cr-organik 2,58 3,31%. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa fermentasi ampas sagu yang ditambahkan kromium menggunakan Aspergillus niger dapat meningkatkan kualitas pakan dan penambahan Aspergillus niger 10% merupakan perlakuan terbaik dengan protein kasar tertinggi sebesar 7,64%.
Full Text:
DOCXDOI: https://doi.org/10.26418/jspe.v9i3.41386
Refbacks
- There are currently no refbacks.