DAMPAK BIOCHAR PLUS DAN MASA INKUBASI TERHADAP KANDUNGAN NPK TANAH GAMBUT
Abstract
ABSTRAK
Biochar merupakan produk pirolisis yang dihasilkan dari proses pembakaran dari bahan baku tertentu dengan suhu 300 – 600oC dengan suplai oksigen terbatas dan atau tanpa oksigen sama sekali. Inkubasi ditujukan agar reaksi bahan organik dan tanah dapat bejalan dengan baik, oleh karena itu perlakuan inkubasi sangat perlu diperhatikan agar nantinya unsur hara dapat tersedia bagi tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh biochar plus terhadap sifat-sifat kimia tanah gambut pada masa inkubasi yang berbeda dan mencari masa inkubasi terbaik terhadap ketersediaan hara tanah yang diberi perlakuan biochar plus. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kompos Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode pola Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan, masing-masing perlakuan diulang 3 kali, dan 3 jenis perlakuan decomposer sehingga jumlah polybag yang digunakan 54. Hasil menunjukkan bahwa N total tanah sebelum perlakuan yaitu 0,46 % (sedang), setelah diberikan perlakuan meningkat berkisar 1,11 (sangat tinggi). P tersedia sebelum perlakuan yaitu 12,02 ppm (rendah), setelah diberikan perlakuan meningkat berkisar 294,77 ppm (sangat tinggi). K tersedia sebelum perlakuan 0,12 (cmol (+) kg-1) (rendah), setelah diberikan perlakuan meningkat berkisar 1,20 (cmol (+) kg-1) (sangat tinggi). Perlakuan biochar plus dan masa inkubasi memberikan pengaruh terhadap sifat-sifat kimia tanah gambut. Berdasarkan hasil penelitian rata-rata statistik yang terbaik terhadap sifat-sifat kimia tanah gambut terdapat pada perlakuan P1 (Biochar Sekam Padi (750 g) + Dekomposer Beka (13,6 ml.ha-1) + Lumpur Laut (500 g) + Kompos Tankos (500 g) + NPK (300 kg.ha-1) pada masa inkubasi 4 minggu.
Kata kunci : Biochar Plus, Masa Inkubasi, Sifat-Sifat Kimia Tanah, Tanah Gambut.
DOI: https://doi.org/10.26418/jspe.v9i2.39895
Refbacks
- There are currently no refbacks.