HUBUNGAN ANTARA KEAKTIFAN DALAM KELOMPOK TANI DAN MANFAAT YANG DIPEROLEH PETANI (Studi Kasus : Desa Rasau Jaya Dua, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya)
Abstract
ABSTRAK
Dalam bidang pertanian pemerintah menerapkan pendekatan keaktifan melalui kelompok tani yang diharapkan dapat mendatangkan manfaat lebih kepada petani terkait penyuluhan yang dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manfaat yang diperoleh anggota kelompok tani yang aktif mengikuti setiap kegiatan yang dilaksakan oleh penyuluh pertanian. Adapun pengambilan area sampel dilakukan secara Purposive dan penentuan jumlah sampel anggota tiap kelompok tani menggunakan metode Slovin. Kemudian untuk mengukur tingkat peranan anggota kelompok tani dalam program penyuluhan, digunakan 3 indikator dengan 3 kategori yaitu tinggi, sedang, rendah, ketiga kategori tersebut dijabarkan dalam bentuk kuisioner dengan menggunakan metode skala likert. Kemudian untuk menguji ada tidaknya hubungan antara tingkat keaktifan anggota terhadap manfaat yang diperoleh anggota dalam kelompok tani di Desa Rasau Jaya Dua, digunakan alat analisis korelasi Rank Spearman. Pengujian menggunakan uji satu sisi dengan tingkat signifikansi α = 5% dengan taraf kepercayaan 95%. Berdasarkan analisa korelasi Rank Spearman terdapat hubungan yang kuat antara keaktifan anggota dengan manfaat yang diperoleh petani, hubungan terlihat dari nilai korelasi manfaat ekonomi sebesar 0,721 dan manfaat sosial sebesar 0,717. Semakin tinggi nilai positifnya maka manfaat yang diperoleh anggota yang aktif juga semakin tinggi.
Kata Kunci: Kelompok Tani, Keaktifan petani, Penyuluhan, dan Korelasi.
Full Text:
docxDOI: http://dx.doi.org/10.26418/jspe.v9i1.36706
Refbacks
- There are currently no refbacks.