Analisis Sistem Informasi Geografis (SIG) Perubahan Penggunaan Lahan 2007-2017 dan Tekanan Penduduk Terhadap Lahan Pertanian Kota Singkawang
Abstract
Alih fungsi lahan atau lazimnya disebut sebagai konversi lahan adalah perubahan fungsi sebagian atau seluruh kawasan lahan dari fungsinya semula (seperti yang direncanakan) menjadi fungsi lain yang berdampak negatif (masalah) terhadap lingkungan dan potensi lahan itu sendiri. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian mengenai “Analisis SIG Perubahan Penggunaan Lahan 2007-2017 dan Tekanan Penduduk Terhadap Lahan Pertanian Kota Singkawang”.
Penelitian dilakukan di Kota Singkawang. Penelitian ini dibatasi 2 aspek yaitu perubahan penggunaan lahan pertanian lahan basah dan pertanian lahan kering, analisis tekanan penduduk terhadap lahan pertanian
Hasil perubahan penggunaan lahan pertanian lahan basah dan pertanian lahan kering yang menunjukan perubahan atau alih fungsi terjadi pada penambahan penggunaan lahan hutan seluas 3.388,66 ha, penambahan luas lahan terbuka yaitu 2.480,46 ha, penambahan luas lahan permukiman yaitu 327,43 ha, penambahan luas penggunaan lahan sawah yaitu 487,81 ha dan pengurangan luas pengunaan lahan pertambangan yaitu 300,46 ha, pengurangan luas lahan pertanian lahan kering yaitu 5.778,22 ha, pengurangan luas lahan tambak yaitu 5,97 ha. Untuk kebutuhan pangan minimal layak hidup < 1 maka kebutuhan pangan di Kota Singkawang sudah tidak tercukupi.
Kata Kunci : SIG, Pemetaan
DOI: http://dx.doi.org/10.26418/jspe.v7i4.26515
Refbacks
- There are currently no refbacks.