PENGARUH PEMBERIAN KASCING TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO PADA TANAH PODSOLIK MERAH KUNING
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis kascing yang terbaik terhadap pertumbuhan bibit kakao pada tanah podsolik merah kuning. Penelitian dilaksanakan di Mempawah Kabupaten Pontianak, lama penelitian 4 bulan 2 minggu, terhitung dari tanggal 18 Juni sampai 22 Oktober 2012. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), terdiri dari 4 taraf perlakuan diulang sebanyak 5 kali dan setiap satuan percobaan terdiri dari 6 sampel tanaman, sehingga jumlah seluruhnya 120 tanaman. Perlakuan tersebut adalah 0,60 kg/polybag kascing atau setara dengan 4 bagian tanah : 1 bagian kascing, 0,75 kg/polybag kascing atau setara dengan 3 bagian tanah : 1 bagian kascing, 1,00 kg/polybag kascing atau setara dengan 2 bagian tanah : 1 bagian kascing, 1,50 kg/polybag kascing atau setara dengan 1 bagian tanah : 1 bagian kascing. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah pertambahan tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, indeks luas daun, volume akar, berat kering tanaman, laju pertumbuhan relatif dan pengamatan lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kascing pada tanah podsolik merah kuning berpengaruh nyata terhadap luas daun (bulan ke-3, bulan ke-4), volume akar, berat kering tanaman (bulan ke-4) dan laju pertumbuhan relatif (bulan ke 3 4). Pemberian kascing berpengaruh tidak nyata terhadap pertambahan tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun (bulan ke-1, bulan ke-2), indeks luas daun, berat kering tanaman (bulan ke-1, bulan ke-2, bulan ke-3), laju pertumbuhan relatif (bulan ke 1-2, bulan ke 2-3). Pemberian kascing dengan dosis 1,50 kg/polybag memberikan pertumbuhan yang terbaik pada bibit kakao.
Kata kunci : Kascing, Bibit Kakao, Podsolik Merah KuningFull Text:
XMLDOI: https://doi.org/10.26418/jspe.v2i2.2542
Refbacks
- There are currently no refbacks.