PENGARUH JUMLAH BIBIT DAN PUPUK N, P, K TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL PADI HITAM DI TANAH ALUVIAL
Abstract
Padi hitam merupakan salah satu jenis padi yang terdapat di Provinsi Kalimantan Barat Khususnya desa Senakin diketahui memiliki kandungan antosianin dan mengandung pigmen lebih baik dari beras merah dan beras putih serta baik untuk kesehatan manusia. Dewasa ini produksi padi di Kalimantan Barat mengalami penurunan akibat berbagai kendala, diantaranya penerapan budidaya padi yan kurang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi jumlah bibit dan pupuk N, P, K terhadap pertumbuhan dan hasil padi hitam di tanah aluvial. Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama yaitu jumlah bibit (bibit/polybag) sebanyak 4 taraf (b1=1; b2=5; b3=10; b4=20), Faktor kedua yaitu pupuk N, P, K (dosis anjuran) sebanyak 3 taraf (p1=0,5; p2=1; p3=1,5). Setiap perlakuan terdiri dari 3 ulangan dan masing-masing unit perlakuan terdiri dari 3 sampel. Variabel pengamatan meliputi tinggi tanaman, jumlah anakan maksimum, jumlah anakan produktif, panjang malai, jumlah gabah per malai, berat gabah permalai. Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadi interaksi jumlah bibit dan pupuk N, P, K terhadap variabel jumlah anakan maksimum, jumlah anakan produktif, panjang malai dan jumlah gabah per malai. Jumlah bibit berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan variabel pengamatan lainnya. Pupuk N, P, K berpengaruh nyata terhadap variabel jumlah anakan maksimum, jumlah anakan produktif, panjang malai dan jumlah gabah per malai, namun berpengaruh tidak nyata terhadap variabel tinggi tanaman.
DOI: https://doi.org/10.26418/jspe.v7i1.24119
Refbacks
- There are currently no refbacks.