PERSISTENSI CENDAWAN Metarhizium anisopliae (Metsch.) PADA TANAH GAMBUT SERTA TINGKAT PATOGENISITASNYA TERHADAP LARVA Tenebrio molitor (Linn.) di LABORATORIUM

Cico Jhon K Simamora, Tris Haris Ramadhan, Indri Hendarti Hendarti

Abstract


Metarhizium anisopliae (Metsch.) merupakan agen hayati yang sering digunakan untuk mengendalikan serangga Coleoptera, akan tetapi belum banyak informasi tentang kemampuan konidia untuk bertahan di tanah gambut dan tetap mampu mengendalikan hama. Penelitian bertujuan untuk mengetahui daya persistensi cendawan M. anisopliae (Metsch.) di tanah gambut, terhadap serangga hama Tenebrio molitor. Pengujian meliputi uji pendahuluan pengembalian daya virulensi cendawan, dilanjutkan perlakuan menggunakan suspensi 9,056x107 konidia/ 1ml yang dilakukan untuk melihat persistensinya dengan lama perlakuan inkubasi 1, 3, 5, 7, 10, 14, dan hari ke 21. Setiap perlakuan diulang 3 kali, dengan jumlah larva uji 90 ekor per perlakuan. Aplikasi M. anisopliae (Metsch.) dengan cara menyemprotkan suspensi konidia ke gambut steril, untuk selanjutnya diinkubasi. Kemudian larva uji dimasukkan ke dalam toples yang berisi media gambut sesuai hari perlakuan. Variabel pengamatan meliputi persentase kematian larva, pupa dan imago yang dihasilkan, jumlah konidia yang tumbuh setelah masa inkubasi, kadar air media, nilai LT50, dan waktu paruh dari M. anisopliae. Data mortalitas dianalisis dengan rumus kematian terkoreksi Abbot, dan analisis probit serta regresi linear untuk menentukan LT 50 % dan waktu paruh. Hasil penelitian menunjukkan pada perlakuan inkubasi suspensi hari ke- 14 dan 21 hari mortalitasnya menurun dengan persentase kematian hanya 90% dan 82,2%, dibandingkan inkubasi hari ke 1 hingga hari ke 10 yang persentase mortalitasnya 100%. Makin lama masa inkubasi konidia pada media, maka persentase mortalitas makin menurun, sedangan pupa dan imago yang dihasilkan makin tinggi, selain itu jumlah konidia yang tumbuh semakin rendah seiring dengan semakin tingginya kehilangan air. Nilai LT50% suspensi konidia 9,056x107/ml adalah 32,78 hari, sedangkan waktu paruhnya adalah 83,035 hari.

Kata Kunci : Metarhizium anisopliae (Metsch.), tanah gambut, persistensi, Tenebrio molitor (Metsch.).


Full Text:

XML


DOI: https://doi.org/10.26418/jspe.v2i1.2406

Refbacks

  • There are currently no refbacks.