PENGARUH FREKUENSI PEMBERIAN AIR KELAPA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH PADA TANAH GAMBUT
Abstract
Bawang merah merupakan salah satu tanaman rempah unggulan. Usaha budidaya bawang merah saat ini diarahkan menggunakan input berupa bahan organik. Air kelapa sebagai pupuk organik cair yang mengandung mineral, vitamin dan zat pengatur tumbuh merupakan sumber hara yang potensial dimanfaatkan dalam pengembangan budidaya bawang merah secara organik. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan frekuensi air kelapa yang terbaik untuk pertumbuhan dan hasil bawang merah. Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura Pontianak selama 3 bulan, mulai 13 Agustus sampai dengan 11 Oktober 2017. Penelitian ini menggunakan pola rancangan acak lengkap (RAL), terdiri dari 6 perlakuan frekuensi pemberian air kelapa yang berbeda, masing – masing perlakuan diulang sebanyak 4 kali dan setiap satuan percobaan terdiri dari 3 sampel. Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah umbi per rumpun, berat segar umbi per rumpun, berat kering angin umbi per rumpun, berat kering angin per umbi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan tanaman bawang merah dengan pemberian air kelapa menunjukkan hasil yang baik, namun frekuensi pemberian air kelapa berpengaruh tidak nyata terhadap semua parameter pengamatan.
Kata kunci : Air kelapa, bawang merah, tanah gambut
DOI: https://doi.org/10.26418/jspe.v7i1.24005
Refbacks
- There are currently no refbacks.