Seleksi Potensi Trichoderma spp. Sebagai Pemacu Pertumbuhan Tanaman
Abstract
Trichoderma spp. bersifat kosmopolit. Genus ini mudah untuk ditemukan pada berbagai habitat. Diantara spesies Trichoderma mempunyai potensi dimanfaatkan sebagai pupuk hayati. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh isolat Trichoderma spp. yang mempunyai potensi sebagai pupuk hayati. Sampel yang berasal dari rizosfer, serasah, tanah di saluran irigasi persawahan disolasi menggunakan media Martin Agar. Sampel yang berasal dari jaringan akar dan batang beberapa tanaman (kelapa sawit, kelapa dalam, pisang, dan gulma) diisolasi pada media PDA (Potato Dextrose Agar) dengan cara disterilisasikan permukaan jaringan terlebih dahulu. Cendawan yang tumbuh yang mengindikasikan Trichoderma spp. dimurnikan kembali menggunakan media PDA, diperoleh 74 isolat Trichoderma spp. Isolat-isolat ini diuji kemampuannya melarutkan P dan K, mendegradasi selulosa, dan menghasilkan senyawa indol. Hasil uji kemampuan melarutkan P menggunakan media Pikovskaya dengan sumber P terikat Ca diperoleh 42 isolat, sumber P yang terikat Fe sebanyak 43 isolat. Uji kemampuan melarutkan K digunakan media Aleksandrop dengan sumber K dari batuan feldspar diperoleh 24 isolat. Uji kemampuan mendegradasi selulosa menggunakan media CMC dan diperoleh 60 isolat. Uji kemampuan produksi IAA menggunakan media PDB tidak ditemukan isolat Trichoderma spp. yang menghasilkan senyawa indol. Terdapat 6 isolat Trichoderma spp. yang unggul sebagai pupuk hayati (melarutkan P, K dan degradasi selulosa), yaitu RKSC, RRB3, RRB2, RRA, RRB7, RRA3. Uji hipovirulensi terhadap 6 isolat menggunakan bibit timun menunjukan 2 isolat RKSC & RRB3 tergolong patogen dan isolat lainnya RRB3, RRB2, RRA, RRB7, RRA3 tergolong nonpatogen.
DOI: https://doi.org/10.26418/jspe.v7i1.22346
Refbacks
- There are currently no refbacks.