PENGARUH KOMBINASI PUPUK KOTORAN KAMBING DAN KCl TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH PADA TANAH ALUVIAL
Abstract
PENGARUH KOMBINASI PUPUK KOTORAN KAMBING DAN KCl TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH PADA TANAH ALUVIAL
Neri Andani(1), Siti Hadijah(2), Setia Budi(2)
(1)Mahasiswa Fakultas Pertanian, Universitas Tanjungpura
(2) Dosen Fakultas Pertanian, Universitas Tanjungpura
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis kombinasi terbaik pupuk kotoran kambing dan KCl terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah pada tanah aluvial. Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura. Ketinggian tempat 1-2 m dari permukaan laut, penelitian dilaksanakan di kebun mulai dari tanggal 25 Februari sampai tanggal 17 Mei 2017. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang dimaksud adalah pemberian kombinasi pupuk kotoran kambing dan KCl yaitu n₁ (10 ton/ha pupuk kotoran kambing setara dengan 1 kg/petak dan KCl 300 kg/ha setara dengan 30 g/petak), n₂ (15 ton/ha pupuk kotoran kambing setara dengan 1,5 kg/petak dan KCl 250 kg/ha setara dengan 25 g/petak), n₃(20 ton/ha pupuk kotoran kambing setara dengan 2 kg/petak dan KCl 200 kg/h asetara dengan 20 g/petak), n₄ (25 ton/ha pupuk kotoran kambing setara dengan 2,5 kg/petak dan KCl 150 kg/ha setara dengan 15 g/petak), n₅(30 ton/ha pupuk kotoran kambing setara dengan 3 kg/petak dan KCl 100 kg/ha setara dengan 10 g/petak). Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), jumlah umbi, berat segar umbi per rumpun (g), berat kering angin umbi per rumpun (g), berat segar umbi per petak (g). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kombinasi pupuk kotoran kambing dan KCl pada tanah aluvial memberikan pengaruh tidak nyata pada semua variabel pengamatan. Pemberian kombinasi pupuk kotoran kambing dan KCl memberikan respon yang sama terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah umbi, berat segar umbi per rumpun, berat segar umbi per petak, dan berat kering angin per rumpun, namun ada kecenderungan semakin tinggi pupuk kotoran kambing dan semakin kecil KCl yang di berikan semakin baik hasil yang didapatkan.
Kata kunci: Aluvial, Bawang merah, KCl, Pupuk kotoran kambing
DOI: https://doi.org/10.26418/jspe.v7i1.22183
Refbacks
- There are currently no refbacks.