PENGARUH BOKASI LIMBAH DAUN LAMTORO TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL SAWI HIJAU PADA TANAH ALUVIAL
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mencari dosis bokasi limbah daun lamtoro yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi hijau pada tanah aluvial.Rancangan penelitian ini menggunakan metode eksperimen lapangan dengan pola Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 1 faktor yang terdiri dari 5 perlakuan dengan 5 kali ulangan, setiap unit percobaan terdiri dari 3 tanaman sampel. Taraf perlakuan yang dimaksud adalah sebagai berikut : b1 = 5% bokasi limbah daun lamtoro/polybag (300g bokasi + 5,7 kg tanah), b2 = 10% bokasi limbah daun lamtoro/polybag (600g bokasi + 5,4 kg tanah), b3 = 15% bokasi limbah daun lamtoro/polybag (900 g bokasi + 5,1 kg tanah), b4 = 20% bokasi limbah daun lamtoro/polybag (1.200g bokasi + 4,8 kg tanah), b5 = 25% bokasi limbah daun lamtoro/polybag (1.500g bokasi + 4,5 kg tanah). Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah volume akar, jumlah klorofil daun, luas daun, berat kering tanaman, jumlah daun dan berat segar tanaman. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan uji F. Taraf 5 %. Apabila hasil uji F menunjukkan pengaruh yang nyata dilakukan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemberian bokasi limbah daun lamtoro pada berbagai dosis dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman sawi pada tanah Aluvial. Dosis bokasi limbah daun lamtoro yang terbaik utnuk pertumbuhan dan hasil sawi tidak ditemukan tetapi dosis bokasi limbah daun lamtoro yang efektif untuk pertumbuhan dan hasil tanaman sawi yang efektif adalah 10% per polybag dengan 6 kg tanah atau setara dengan 600 g dari 6 kg tanah.
Kata Kunci : Aluvial, Bokasi Limbah Daun Lamtoro, Sawi Hijau
DOI: https://doi.org/10.26418/jspe.v6i2.19124
Refbacks
- There are currently no refbacks.