STUDI SIFAT FISIKA DAN KIMIA GAMBUT PADA BEBERAPA PENGGUNAAN LAHAN DI DESA WAJOK HULU KECAMATAN SIANTAN KABUPAEN MEMPAWAH
Abstract
Tanah gambut di Indonesia tersebar di empat pulau besar yaitu Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Irian Jaya. Luas tanah gambut di Indonesia diperkirakan15,96 juta ha termasuk yang berasosiasi dengan rawa lebak dan lahan sulfat masam, dan salin. Tanah gambut menempati 47, 8% dari luas lahan rawa di Indonesia. Hal inilah yang menjadi alasan sehingga tanah gambut sangat berpeluang untuk dikembangkan menjadi tanah pertanian (Widjajaetal.,1992).Pengambilan sampel tanah dilakukan dengan metode grid bebas yang di ambil berupa sampel tanah utuh atau tidak terganggu,dan sampel tanah terganggu. Sampel yang diambil pada titik pengamatan ini adalah sampel tanah pada penggunaan lahan semak belukar, hutan sekunder, kebun sawit.Parameter penelitian yang diamati pada sifat fisika adalah kematangan gambut, bobot isi tanah,kadar air kapasitas lapangan, porositas, berat jenis partikel, serta sifat kimia seperti pH, C-Organik, dan N-total serta C/N Rasio dan parameter pendukung curah hujan dan muka air tanah.Hasil penelitian ini didapatkan bahwa bobot isi pada penggunaan lahan hutan sekunder tergolong sangat rendah jika dibandingkan dengan penggunaan lahan kebun sawit dan semak belukar. Porositas tanah yang tinggi terdapat pada penggunaan lahan semak belukar jika dibandingkan dengan penggunaan lahan kebun sawit dan hutan sekunder. Kadar air kapasitas lapangan yang tinggi terdapat pada penggunaan lahan semak belukar jika dibandingkan dengan penggunaan lahan hutan sekunder dan kebun sawit.Berat jenis partikel yang tinggi terdapat pada penggunaan lahan kebun sawit dibandingkan dengan hutan sekunder dan semak belukar. Tingkat kematangan gambut pada tiga penggunaan lahan dilokasi penelitian yaitu hemik dan saprik. pH tanah pada tiga penggunaan lahan dilokasi penelitian sangat masam. C-organik pada tiga penggunaan lahan dilokasi penelitian sangat tinggi. N-total pada tiga penggunaan lahan dilokasi penelitian tergolong sangat tinggi. C/N rasio pada tiga penggunaan lahan dilokasi penelitian tergolong sangat tinggi
DOI: https://doi.org/10.26418/jspe.v5i3.18094
Refbacks
- There are currently no refbacks.