KAJIAN PENAMBAHAN JAHE PADA KUALITAS MANISAN KERING BIJI KARET
Abstract
Manisan kering biji karet merupakan salah satu inovasi hasil olahan pangan fungsional. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan perlakuan terbaik dari penambahan jahe pada kualitas manisan biji karet yang dihasilkan. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) menggunakan 1 faktor perlakuan yaitu penggunaan penambahan jahe dengan 6 taraf perlakuan yaitu 0, 20,40,60, 80 dan 100 g jahe. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak empat kali. Variabel pengamatan meliputi sifat fisikokimia dan organoleptik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan jahe berpengaruh nyata terhadap lemak, karbohidrat, dan Total Padatan Terlarut serta berpengaruh tidak nyata terhadap kadar air, kadar abu, protein serta vitamin C. Perlakuan penambahan jahe terbaik adalah 80 g jahe dengan karakter fisikokimia berupa kadar air (7,80 %), kadar abu (4,18 %),protein (5,67 %), lemak (19,36 %), karbohidrat (61,94 %), Total Padatan Terlarut (40,50 0Brix) dan vitamin C (8,58 %) dengan karakter organoleptik terbaik yaitu rasa 3,86 (sangat pedas jahe), aroma 4,08 (wangi), tekstur 4,24 (renyah) dan kesukaan 3,9 (suka).
DOI: https://doi.org/10.26418/jspe.v5i3.17086
Refbacks
- There are currently no refbacks.