PENGARUH PENGOLAHAN TANAH TERHADAP JUMLAH SIMPANAN BIJI GULMA DI DALAM TANAH PADA TANAH ALLUVIAL
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengolahan tanah terhadap jumlah simpanan biji gulma di dalam tanah pada tanah alluvial. Penelitian dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura pada bulan Agustus hingga Desember 2014. Identifikasi dan pengolahan data dilaksanakan di Laboratorium Hama Tanaman Universitas Tanjungpura. Penelitian menggunakan metode observasi dengan analisis vegetasi gulma yang tumbuh setelah pengolahan tanah. Pengamatan dilakukan setelah pengolahan tanah 1 kali, 2 kali, 3 kali dan 4 kali. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 5 spesies gulma yang memiliki jumlah simpanan biji gulma tertinggi yaitu dengan nilai SDR diatas 10% dan dianggap sebagai gulma penting yaitu, Borreria alata, Cyrtococcum sp, Ageratum conyzoides, Ludwigia parennis dan Phyllantus debilis. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengolahan tanah sebanyak 1 kali dapat mengurangi jumlah simpanan biji gulma dalam tanah jika dilakukan sebelum gulma menghasilkan biji.
Keywords
DOI: https://doi.org/10.26418/jspe.v4i3.12434
Refbacks
- There are currently no refbacks.