PROSES MIGRASI DAN KEHIDUPAN BUDAYA ETNIS DAYAK DI KOTA PONTIANAK
Abstract
Migrasi yang dilakukan oleh etnis Dayak memilili tujuan yang bervariasi, namun sebagian besar karena alasan ekonomi dan pendidikan. Kota Pontianak merupakan salah satu tujuan utama etnis Dayak dalam melakukan migrasi, dari proses ini selanjutnya terjadi proses interaksi sosial mereka dengan penduduk Kota Pontianak. Interaksi terhadap lingkungan baru membuahkan adaptasi lingkungan dan kehidupan, hal ini adalah yang tidak dapat dihindari apa bila mendiami satu tempat yang baru. Keberhasilan dari adaptasi budaya adalah akulturasi budaya. Kebanyakan etnis Dayak yang ada di kota Pontianak melakukan banyak pembauran budaya, tak heran orang Dayak di kota Pontianak berlogat Melayu dan ada juga yang bisa berbahasa Tionghua tergantung di mana lokasi tempat tinggal mereka. Walaupun demikian etnis Dayak di kota Pontianak juga masih mempertahankan nilai-nilai dari daerah mereka masing-masing. Semuanya itu dapat dilihat dari banyaknya perkumpulan sub etnis Dayak di kota Pontianak. Adaptasi sosial itu berlanjut dengan akulturasi yaitu menciptakan budaya yang baru dan sebagai sarana penerimaan antara etnis satu dengan etnis yang lainnya. Permasalahan etnis yang kerap terjadi bisa diminimalisir melalui akulturasi budaya. Penerimaan budaya yang satu dengan budaya yang lain menciptakan satu kebiasaan unik yang diharapkan dapat menjadi perekat sehingga konflik menjadi lenyap dan terciptalah sebuah kedamaian antar etnis yang toleran. Pendidikan memainkan peranan besar dalam menciptakan satu keharmonisan, karena lewat pendidikan budaya etnis Dayak dapat diterima. Nilai-nilai adat dan budaya yang ada dalam salah satu etnis dapat di ketahui oleh etnis yang lain sehingga menghilangkan rasa kecurigaan.
Keywords
Etnis, Dayak, Migrasi, Interaksi, Adaptasi, Akulturasi, Budaya
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
PUBLIKASI KARYA ILMIAH PMIS-UNTAN