PENGUATAN INSTITUSI LOKAL DALAM UPAYAMENJAGA KELESTARIAN HUTAN DI DESA TUNGGUL BOYOK KECAMATAN BONTI KABUPATEN SANGGAU
Abstract
Masyarakat Desa Tunggul Boyok telah melaksanakan kegiatan pelestarian hutan dengan baik. Keberadaan kelompok tani ditengah masyarakat Desa Tunggul Boyok sangat membantu kemajuan dalam upaya pembangunan masyarakat yang lebih luas, karena dari kelompok tani ini akan didapat informasi dan innovasi yang memungkinkan masyarakat membangun dirinya sendiri. Kelompok tani di Desa Tunggul Boyok telah melakukan kegiatan berbagai macam yang mengarah pada kelestarian hutan dan peningkatan ekonomi masyarakat. Masyarakat yang tergabung dalam kelompok tani mengikutsertakan masyarakat lainnya untuk berusaha menanam kembali bekas lading dengan macam – macam tanaman. Bebarapa factor penghambat dalam upaya pelestarian hutan di DesaTunggul Boyok antara lain :1) usaha masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari di luar sector kehutanan pada beberapa tempat/dusun belum dapat menunjang kebutuhan hidupnya, usaha pertanian dan perkebunan belum mencukupi, 2) dengan bertambahnya jumlah penduduk, berarti semakin besar kebutuhan hidup terutama dari hasil hutan dan lahan sehingga keadaan ini dapat mengancam potensi hutan yang ada, 3) rendahnya dukungan pemerintah kabupaten terhadap program pemberdayaan terhadap masyarakat melalui kegiatan kelompok tani di desa Tunggul Boyok serta kualitas sumber daya manusia di desa ini masih relative rendah.
Keywords
Refbacks
- There are currently no refbacks.
PUBLIKASI KARYA ILMIAH PMIS-UNTAN