PERGESERAN NILAI IDEAL RELIGI DAN SPIRITUALITAS MA’RIFAT TERHADAP PERILAKU PENGAMALNYA (Suatu Kajian Kritis Terhadap Pemahaman Ilmu Ma’rifat Dalam Realitas Kehidupan Masyarakat Di Kecamatan Pontianak Tenggara Kota Pontianak)

Badaruddin E/01212012 - 2017

Abstract


Ma’rifatullah yang merupakan inti dari tasawwuf berbasis tauhid adalah hal pertama yang wajib diketahui setiap muslim berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunnah, konsensus ulama tasawwuf, serta analogi otentik melaui bimbingan ulama terpercaya. Perjalanan panjang sejarah pergulatan konsep tasawwuf-ma’rifat khususnya di Kecamatan Pontianak Tenggara Kota Pontianak hingga saat ini telah memunculkan realitas pelbagai pergeseran, distorsi, bahkan deviasi terhadap nilai ideal religi dan spiritualitas ma’rifat, baik terhadap pengamal secara individual, maupun secara kelompok. Pada tahap berikutnya, telah terjadi pergeseran nilai ideal religi dan spiritualitas ma’rifat dan sistem sosial yang mapan hingga fenomena realitas keterbelakangan jiwa yang berdampak terhadap interaksi sosial pengamalnya dengan lingkungan sosialnya. Realitas tersebut terjadi disebabkan proses berpikir dan bertindak para pengamalnya dengan interaksi simbolis bermakna, kemampuan merefleksikan diri, dan kemampuan mengkontruksi serta merekontruksi hubungan sosial antara guru-murid, murid-murid, kondisi sosial sekitar, media seputarnya saling berinteraksi, lintas dimensi, saling menafsirkan dan menafsirulangkannya, stimulus-respon, imitatif-sugesti, obyektif-subyektif, integratif-disintegratif-reintegratif, konformitatif-deviatif, aksi-reaksi, overt-covert, melalui segala simbol, verbal-non verbal, subyek dan obyek, eksoteris-esoteris, fisik-abstrak, serta setiap peristiwa yang dialami menjadi pengelaman tersendiri selama proses bertasawwuf-ma’rifat. Meminimalisir dampak sosiologis negatif pergeseran tersebut, peran, kontrol serta upaya ekstra maksimal seorang Guru untuk menghadirkan nilai ideal tasawwuf-ma’rifat kepada para murid dan mereintegrasikan mereka yang telah terjebak ke masyarakatnya sangatlah diperlukan guna memperkokoh karakter religi-spiritualitas, perilaku sosial, serta hidup harmoni berdampingan dengan alam dan guna menjadi penyeimbang dalam mentranformasi tujuan menggapai ketenangan, kebahagiaan  dalam pencarian jati diri melalui Allah Yang Maha Sejati untuk kemudian ditularkan kepada sistem sosial sehingga berdampak positif terhadap perilaku sosial dalam masyarakat.


Keywords


Pergeseran, Religi, Spiritualitas, Ma’rifat, Perilaku

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


PUBLIKASI KARYA ILMIAH PMIS-UNTAN