Studi Tingkat Keasaman Air Hujan Berdasarkan Kandungan Gas CO2, SO2 Dan NO2 Di Udara (Studi Kasus Balai Pengamatan Dirgantara Pontianak)

Nurul Kusuma Wardhani, Andi Ihwan, . Nurhasanah

Abstract


Pengaruh gas CO2, SO2 dan NO2 terhadap tingkat keasaman air hujan telah dianalisis dengan membandingkan hasil perhitungan dari ketiga gas tersebut terhadap pH air hujan observasi. Pengukuran dilakukan di Balai Pengamatan Dirgantara Pontianak pada bulan April, Mei dan Juni tahun 2014. Konsentrasi gas CO2, SO2 dan NO2 diukur menggunakan gastect. Curah hujan dan tekanan udara diukur menggunakan Modular Automatic Weather Station (MAWS). Hasil penelitian­­ menunjukkan bahwa gas CO2 memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap keasaman air hujan dibandingkan dengan gas SO2 dan NO2. Hasil analisis menunjukkan bahwa kadar CO2 lebih banyak terkandung di dalam sampel air hujan dibandingkan dengan kadar sulfat dan nitrat. Dengan menggunakan korelasi Pearson, didapatkan nilai koefisien korelasi CO2 terlarut dalam air hujan sebesar -0,64 dengan  koefisien penentu sebesar 40,72 %. Nilai koefisien korelasi sulfat sebesar 0,43 dengan koefisien penentu 18,48 %. Sedangkan nilai koefisien korelasi nitrat sebesar 0,04 dengan koefisien penentu 0,18 %.

Kata Kunci : Curah hujan, pH, Gas CO2, Gas SO2, Gas NO2.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.26418/pf.v3i1.9183

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Diterbitkan oleh:                                                                    Berkerjsama dengan:                                    

                                                                    

Jurusan Fisika FMIPA UNTAN                   Perkumpulan Akademisi dan Saintis Indonesia, Kalimantan Barat

Alamat Redaksi:
Jalan Prof. Dr. H. Hadari Nawawi
Komp. FMIPA UNTAN Pontianak, Kalbar, 78124
Email: prismafisika@physics.untan.ac.id

 

  Flag Counter