Respons Sifat Fisika Tanah terhadap Penerapan Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit di Perkebunan Kelapa Sawit
Abstract
Telah dilakukan penelitian untuk mengamati respons sifat fisika tanah terhadap penerapan Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit (LCPKS) di perkebunan kelapa sawit. Penerapan LCPKS pada perkebunan kelapa sawit menggunakan metode lubang biopori dengan kedalaman lubang 100 cm dan diameter lubang 10 cm. Lubang biopori dibuat pada 3 tanaman kelapa sawit. Pengambilan sampel tanah dilakukan sebanyak 2 kali yaitu saat sebelum penerapan LCPKS dan setelah penerapan LCPKS. Sampel tanah diambil dengan variasi kedalaman 0-30, 31-60, 61-90 dan 91-120 cm dari atas permukaan tanah. Hasil pengujian sampel tanah menunjukkan bahwa tidak terjadi perubahan yang signifikan pada massa jenis, kadar air dan porositas tanah setelah penerapan LCPKS tetapi terjadi peningkatan nilai konduktivitas listrik pada tanah. Nilai massa jenis tanah tidak menunjukkan perubahan yang signifikan akan tetapi terlihat bahwa semakin dalam lapisan tanah maka nilai massa jenisnya meningkat. Nilai kadar air tanah terjadi sedikit perubahan berupa peningkatan nilainya namun perubahannya tidak signifikan. Pada porositas tanah juga terjadi perubahan yang tidak signifikan. Nilai konduktivitas listrik LCPKS sebelum diterapkan pada lahan yaitu 21.700 , sedangkan nilai konduktivitas awal pada tanah setelah diterapkan LCPKS berkisar 19-20 dan mencapai nilai tertinggi sebesar yaitu pada kedalaman 91-120 cm. Tingginya nilai konduktivitas listrik pada suatu tanah dapat meningkatkan penyerapan pupuk oleh tanaman, oleh karena itu penerapan LCPKS pada perkebunan kelapa sawit sangat baik bagi tanaman kelapa sawit.
Kata Kunci : Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit, Sifat Fisika Tanah, Biopori
Full Text:
PDFReferences
Nursanti, Ida. Karakteristik limbah Cair Pabrik kelapa Sawit pada Proses pengolahan Anaerob dan Aerob, Jurnal ilmiah universitas Jambi, 13(4), 67-73, 2013.
Widhiastuti, R, Suryanto, dwi, Mukhlis dan Wahyuningsih, Jurnal Ilmiah Pertanian Kultura, 41(1), 1-8, 2006.
Salmin, Oksigen Terlarut (DO) dan kebutuhan Bio;ogi (BOD) sebagai Salah satu Indikator untuk Menentukan Kualitas Perairan, Oceana, 2015.
Ngatirah, Teknologi Penanganan dan Pemanfaatan Limbah Kelapa Sawit, Instiper Press, 2019.
Rahmawati, I., L. A, K., Sholihah, L. F. R., Azhar, R. Y., Fathiyah, R., Rumsiah, Ratulangi, S., Rahayu, sri dan Tribekti, Penerapan Sumur Resapan dan Lubang Resapan Biopori (LRB) di Daerah Padat Penduduk (Penelitian Sumur Resapan di Kompleks Simpay Asih dan LRB di Desa Pasir Biru), Jurnal kimia Lingkungan, 2011.
Bradja, m. Das, mekanika Tanah (Prinsip-Prinsip Rekayasa Geoteknis) Jilid 2, Erlangga, 1996.
Utomo, M., Sudarsono, Tengku Sabrina, Jamalam Lumbanraja, dan Wawan, Ilmu Tanah dan Dasar-Dasar Pengelolaan, Kencana, 2016.
Brata, K. R. dan Nelistya, A, Lubang Resapan Biopori, Penebar Swadaya, 2008.
Yahya Z., Aminuddin Husin, Jamal Talib, Jamarei Othman, Osumanu Haruna Ahmed dan Mohammadu Boyie Jalloh, Oil Palm (Elaeis guineensis) Roots Respons to Mechanization in Bernan Series Soil. American Journal of Applied Sciences, 7(3): 343-348, 2013.
Fahlevi M. R., Manfarizah, dan Hairul Basri, Perubahan Beberapa Sifat Fisika Tanah Akibat Pemberian Limbah Cair Industri Kelapa Sawit (Changes in Some Physical Properties of Soil As a Result of Giving Liquid Palm Oil Industry Waste). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 4:629–636, 2019.
Golovko, L., dan Pozdnyokav, Electrical Geophysical Methods in Agriculture. NERCITA. 457–471, 2007.
DOI: https://doi.org/10.26418/pf.v11i3.65283
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Diterbitkan oleh: Berkerjsama dengan:
Jurusan Fisika FMIPA UNTAN Perkumpulan Akademisi dan Saintis Indonesia, Kalimantan Barat
Alamat Redaksi:
Jalan Prof. Dr. H. Hadari Nawawi
Komp. FMIPA UNTAN Pontianak, Kalbar, 78124
Email: prismafisika@physics.untan.ac.id