Penggunaan Metode GPR 2D Untuk Identifikasi Korosi Tulangan Besi Beton Penahan Air di Lokasi X
Abstract
Penelitian dilakukan untuk mengidentifikasi korosi tulang beton menggunakan metode GPR konfigurasi Radar Reflection Profiling dengan frekuensi antena 900 MHz menggunakan data sekunder RAW Data sebagai inputnya dengan tiga lintasan kemudian menghasilkan Amplitudo dan waktu tempuh dua arah (two way travel time) atau cepat rambat gelombang elektromagnetik, Citra radargram 2D yang diolah menggunakan software ReflexW. Lintasan georadar yang telah diidentifikasi pada lintasan 1 pada kedalaman 0,02 m - 0,15 m dengan nilai cepat rambat gelombang 0,1 m/ns - 0,12 m/ns dengan nilai amplitudo 8900 m - 10650 m belum mengalami korosi, pada lintasan 2 ditemukan pada kedalaman 0,02 m - 0,15 m dengan nilai cepat rambat gelombang 0,1 m/ns - 0,12 m/ns dengan nilai amplitudo 4900 m - 6500 m dan telah mengalami korosi tingkat sedang dan pada lintasan 3 ditemukan pada kedalaman 0,02 m - 0,15 m dengan nilai cepat rambat gelombang 0,12 m/ns dengan nilai kecerahan amplitudo 1500 m - 1900 m dan telah mengalami korosi tingkat tinggi.
Kata Kunci: Ground Penetrating Radar (GPR), Amplitudo, cepat rambat gelombang elektromagnetik, ReflexW, KorosiFull Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.26418/pf.v10i3.60711
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Diterbitkan oleh: Berkerjsama dengan:
Jurusan Fisika FMIPA UNTAN Perkumpulan Akademisi dan Saintis Indonesia, Kalimantan Barat
Alamat Redaksi:
Jalan Prof. Dr. H. Hadari Nawawi
Komp. FMIPA UNTAN Pontianak, Kalbar, 78124
Email: [email protected]
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.