Keterkaitan Karbon Monoksida (CO) Terhadap Ozon Permukaan (O3) Di Wilayah Kalimantan Barat

Delfi Warsita Masdat, Yoga Satria Putra, Riza Adriat

Abstract


Karbon monoksida (CO) merupakan salah satu pembentuk ozon yang sangat berpengaruh terhadap proses pembentukan ozon di atmosfer. Ozon permukaan (O3) terbentuk karena adanya proses fotokimia oleh prekursor (pembentuknya) salah satunya yaitu gas karbon monoksida (CO). Data yang digunakan pada penelitian ini adalah parameter CO dan O3 periode 2015-2019. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tentang seberapa besar keterkaitan CO terhadap ozon permukaan (O3) di wilayah Kalimantan Barat dengan menggunakan metode korelasi pearson, untuk menganalisis pola sebaran ozon permukaan dan CO di wilayah Kalimantan Barat dengan menggunakan metode Inverse Distance Weighting (IDW). Dari analisis yang telah dilakukan, nilai rata-rata CO dan O3 tertinggi yaitu pada tahun 2016 dan nilai rata-rata CO terendah yaitu pada tahun 2019. Berdasarkan hasil perhitungan, nilai korelasi tertinggi terjadi pada tahun 2019 dengan nilai sebesar 0,553 dan nilai korelasi terkecil terjadi pada tahun 2018 dengan nilai 0,417, dengan hasil perhitungan tersebut dapat dikatakan bahwa hubungan atau kererkaitan CO dan O3 diwilayah Kalimantan Barat memiliki nilai korelasi yang terkategori sedang.


Full Text:

PDF

References


http://ozonewatch.gsfc.nasa.gov/. diakses 28 Desember 2013.

Tuti, B., & Setyawati, W. (2009, Mei). Pengaruh Aerosol dan Awan Pada Ozon Total Di Indonesia. Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan Dan Penerapan MIPA, Fakultas MIPA.

Schreiber, V., 1996. A Synoptic Climatological Evaluation of Surface Ozone Concentrations in Lancaster County, Pennsylvania, Millersville University of Pennsylvania

Riduwan, 2010. Dasar-Dasar Statistika. Bandung : Alfabeta.

Coll, I. et al. 2006. On the determining role of CO in local ozone production. Geophysical Research Abstracts, Vol. 8, 10025.

Aflahah, E., Hidayati, R., Hidayat, R. & Alfahmi, F., 2018. Pendugaan Hotspot sebagai indikator kebakaran hutan di Kalimantan berdasarkan Faktor Iklim. Journal of Natural Resourcesand Environmental Management, 9(2), pp.405-18.

Ambarsari, Novita., Komala, Ninong., dan Budiyono, Afif . (2010). Pengaruh Karbon Monoksida terhadap Ozon Permukaan. (http://widyariset.pusbindiklat.lipi.go.id/index.php/widyariset, diakses 6 Juni 2018)

Athoillah, I., dkk., 2017. Analisis Spasial El-Nino Kuat tahun 2015 dan La-Nina Lemah Tahun 2016 (Pengaruhnya Terhadap kelembapan, Angin dan Curah Hujan di Indonesia). Juenal Sains dan Teknologi Modifikasi Cuaca, Volume XVIII.

Patriana, R., dkk., 2017. Penanggulangan Kebakaran Hutan di Provinsi Kalimantan Barat. Proyek Gambut.

Nevers, Noel de. 2000. Air Pollution Control Engineering second Edition. McGraw-Hill : Singapura.

Soedomo, Moestikahadi 2003. Kumpulan Karya Ilmiah Pencemaran Udara. ITB Press : Bandung

Syahidar, Zahrin F. 2012. Studi Analisis Pengaruh Lalu Lintas Jalan Raya Terhadap Konsentrasi gas Karbon Monoksida (CO) Di Halaman Sekolah (Studi Kasus : SD Petompon 1 Semarang). Undip : Semarang.

Kalabokas, 2004. A Climatological Study of Rural Surface Ozone in Central Greece, Journal of Atmospheric chemistry and Physic, Athena, Yunani.

Pulikeshi, 2005. The Effects of Weather on Surface Ozone Formation, Green Page, Eco Servic International.




DOI: https://doi.org/10.26418/pf.v10i3.57853

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Diterbitkan oleh:                                                                    Berkerjsama dengan:                                    

                                                                    

Jurusan Fisika FMIPA UNTAN                   Perkumpulan Akademisi dan Saintis Indonesia, Kalimantan Barat

Alamat Redaksi:
Jalan Prof. Dr. H. Hadari Nawawi
Komp. FMIPA UNTAN Pontianak, Kalbar, 78124
Email: prismafisika@physics.untan.ac.id

 

  Flag Counter