Studi Daerah Rawan Kebakaran Lahan Gambut Berdasarkan Nilai Keetch Byram Drought Index di Kalimantan Barat

Sri Rahayu Ningsih, Yoga Satria Putra, Zulfian Zulfian

Abstract


Lahan gambut di Kalimantan Barat mempunyai catatan kebakaran yang cukup luas dan telah menjadi fenomena tahunan yang diakibatkan oleh kondisi iklim/cuaca, karakteristik lahan dan kelalaian manusia. Dalam penelitian ini, persamaan KBDI digunakan untuk menghitung dan mengidentifikasi daerah rawan kebakaran lahan gambut dengan memasukkan variabel suhu udara maksimum, curah hujan harian, dan akumulasi curah hujan tahunan. Berdasarkan perhitungan nilai KBDI di Kalimantan Barat terdapat beberapa tahun dengan nilai KBDI ekstrem, yaitu tahun 1991, 1994, 1997, 2006 dan 2015 yang dominan terjadi di Kabupaten Ketapang. Peta sebaran indeks kekeringan pada lahan gambut di Kalimantan Barat periode tahun 1986-2016 menunjukkan nilai maksimum KBDI berada di Kabupaten Ketapang pada bulan Agustus ditandai dengan warna kuning kemerahan. Faktor utama pemicu kebakaran hutan dan lahan adalah akibat ulah masyarakat yang ingin membuka lahan dengan cara membakar. Serta munculnya fenomena El Nino dengan intensitas kuat yang memicu kemarau panjang di Indonesia, sehingga nilai indeks kekeringan KBDI di Kalimantan Barat juga meningkat.

 

Kata Kunci : Kekeringan, KBDI, Kebakaran Hutan dan Lahan, Gambut


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.26418/pf.v10i3.57844

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Diterbitkan oleh:                                                                    Berkerjsama dengan:                                    

                                                                    

Jurusan Fisika FMIPA UNTAN                   Perkumpulan Akademisi dan Saintis Indonesia, Kalimantan Barat

Alamat Redaksi:
Jalan Prof. Dr. H. Hadari Nawawi
Komp. FMIPA UNTAN Pontianak, Kalbar, 78124
Email: prismafisika@physics.untan.ac.id

 

  Flag Counter