Analisis Data Resistivitas Konfigurasi Dipole-dipole untuk Identifikasi Akuifer Daerah Cipayung, Jakarta Timur

Muhammad Albasori Nur, Edy Sutriyono, Yan Adhitya Wesda Wardhana

Abstract


Kebutuhan air tanah di Jakarta yang terus meningkat disebabkan oleh pertumbuhan penduduk, tingkat urbanisasi dan perkembangan kawasan industri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi dan sebaran akuifer daerah penelitian berdasarkan nilai resistivitas. Pengukuran geolistrik 2D digunakan untuk mengetahui sebaran nilai resistivitas material daerah penelitian. Akuisisi data dilakukan sebanyak 4 lintasan menggunakan konfigurasi dipole-dipole. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan software RES2Dinv. Hasil analisis penampang resistivitas diperoleh empat kelas resistivitas yaitu : resistivitas rendah (>8 Ω.m) dengan litologi berupa lempung tufan, resistivitas sedang (8-25 Ω.m) terdiri dari litologi pasir lempungan dan lempung pasiran, resistivitas sedang (26-50 Ω.m) terdiri dari litologi pasir tufan dan resistivitas tinggi (51-800 Ω.m) dengan litologi berupa pasir. Dari karakteristik batuan diintrepetasikan lapisan akuifer berupa batupasir, lapisan akuiklud berupa lempung tufan dan lapisan akuitar terdiri pasir lempungan, lempung pasiran, dan pasir tufan. Akuifer daerah penelitian diidentifikasikan berupa kuifer semi tertekan dan merupakan akuifer dangkal yang ditemukan pada kedalaman berkisar 7-54 m.


Full Text:

PDF

References


V. Pandey , S. Chapagain dan F. Kazama, “Hydrogeologic characteristics of groundwater aquifers in Khatmandu valley, Nepal,” Environtmental Earth Science , vol. 8, pp. 1723-1732, 2010.

R. Lubis, Y. Sakura dan R. Delinom, “Groundwater recharge and discharge processes in the Jakarta groundwater basin, Indonesia,” Hydrogeology Journal, vol. 5, pp. 927-938, 2008.

woussner, “Stream and fluvial plain ground water interactions: rescaling hydrogeologic thought,” ground water, vol. 3, pp. 423-429, 2000.

A. Efendi, Geological Maps og Bogor West Java, Bandung: Indonesia Geological Survey, 1974.

A. Assegaf dan D. Puradimaja, “Identification of mount Gede-Pangrangoand Mount Salak as recharge and discharge zone in Ciawi Bogor West Java,” Indonesia, 1998.

D. Irawan, H. Silaen dan P. Sumintadireja, “Groundwater–surface water interactions of Ciliwung River,” Environ Earth Sci, p. 1295–1302, 2014.

Turkandi, Geological Maps of Jakarta and Thousand Islands, Bandung: Indonesian Geological Survey, 1992.

P. Verhoef, Geologi Untuk Teknik Sipil, 3 penyunt., Jakarta: Erlangga, 1994.




DOI: https://doi.org/10.26418/pf.v10i2.56587

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Diterbitkan oleh:                                                                    Berkerjsama dengan:                                    

                                                                    

Jurusan Fisika FMIPA UNTAN                   Perkumpulan Akademisi dan Saintis Indonesia, Kalimantan Barat

Alamat Redaksi:
Jalan Prof. Dr. H. Hadari Nawawi
Komp. FMIPA UNTAN Pontianak, Kalbar, 78124
Email: prismafisika@physics.untan.ac.id

 

  Flag Counter