Analisis Dampak Siklon Tropis Pabuk terhadap Unsur Cuaca di Kalimantan Barat

Nur Fitri, Muliadi Muliadi, Riza Adriat

Abstract


Siklon tropis adalah sistem tekanan rendah yang terbentuk di atas perairan luas yang memiliki suhu tinggi. Pada tahun 2019 tercatat siklon tropis terjadi sebanyak 29 kali di Samudra Pasifik Barat. Siklon tropis Pabuk merupakan salah satu siklon tropis yang tumbuh paling dekat dengan wilayah Kalimantan Barat. Siklon tropis dapat memberikan dampak secara tidak langsung ke wilayah sekitarnya baik peningkatan maupun penurunan jumlah curah hujan. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh siklon tropis Pabuk terhadap unsur cuaca di Kalimantan Barat. Data yang digunakan adalah data biner dari satelit Himawari-8 IR, European Centre for Medium-Range Weather Forecasts (ECMWF) ERA-5 dan Global Satellite Measurement of Precipitation (GSMaP) yang divisualisasi dengan persamaan indeks konvektif, pola angin, transpor uap air, dan curah hujan melalui perangkat lunak The Grid Analysis and Display System (GrADS). Hasil analisis deskriptif yang diperoleh menunjukkan siklon tropis Pabuk menyebabkan terjadi hujan di wilayah Kalimantan Barat pada fase badai tropis tanggal 1-2 Januari 2019 sekitar 30-45 mm, dengan indeks konvektif 40-50, kecepatan angin 8-12 m/s dan jumlah massa uap air 600-1000 kg/(ms). Ekor siklon tropis Pabuk mengenai wilayah Kalimantan Barat karena jarak pembentukannya yang cukup dekat.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.26418/pf.v10i1.53197

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Diterbitkan oleh:                                                                    Berkerjsama dengan:                                    

                                                                    

Jurusan Fisika FMIPA UNTAN                   Perkumpulan Akademisi dan Saintis Indonesia, Kalimantan Barat

Alamat Redaksi:
Jalan Prof. Dr. H. Hadari Nawawi
Komp. FMIPA UNTAN Pontianak, Kalbar, 78124
Email: prismafisika@physics.untan.ac.id

 

  Flag Counter