Prediksi Curah Hujan Bulanan Di Wilayah Sambas Kalimantan Barat Berdasarkan Metode Newton Raphson
Abstract
Untuk memodelkan data yang bersifat non-linier termasuk data curah hujan diperlukan pendekatan fungsi matematika yang bersifat non-linier juga. Pada penelitian ini dibangun model inversi untuk memprediksi curah hujan bulanan di wilayah Sambas menggunakan metode Newton Raphson. Dari hasil simulasi diperoleh bahwa curah hujan di wilayah Sambas didekati dengan Deret Fourier orde 16 dengan koefisien korelasi validasi yaitu 0,7 dan di wilayah ini memiliki pola curah hujan monsoon. Hasil prediksi untuk tahun 2013 menunjukkan bahwa curah hujan maksimum terjadi pada bulan Desember (527,5 mm) dan curah hujan minimum yang terjadi pada bulan April (176,9 mm).
Kata Kunci :Deret Fourier, Ekuatorial, Monsun, Newton Raphson.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.26418/pf.v2i1.5147
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Diterbitkan oleh: Berkerjsama dengan:
Jurusan Fisika FMIPA UNTAN Perkumpulan Akademisi dan Saintis Indonesia, Kalimantan Barat
Alamat Redaksi:
Jalan Prof. Dr. H. Hadari Nawawi
Komp. FMIPA UNTAN Pontianak, Kalbar, 78124
Email: prismafisika@physics.untan.ac.id