Identifikasi Bidang Gelincir Daerah Rawan Longsor Desa Betenung Kecamatan Nanga Tayap

Maria Aventri Santi, Yoga Satria Putra, Zulfian Zulfian

Abstract


Desa Betenung, Kecamatan Nanga Tayap, Kabupaten Ketapang merupakan daerah yang rawan akan terjadinya tanah longsor. Desa Betenung merupakan daerah perbukitan. Letak bidang gelincir diidentifikasikan dengan menggunakan metode geolistrik resistivitas. Pada penelitian ini, telah diidentifikasi bidang gelincir di daerah rawan longsor di Desa Betenung Kecamatan Nanga Tayap dengan menggunakan konfigurasi Wenner-Schlumberger. Pengambilan data dilakukan dengan lima lintasan. Empat lintasan memiliki panjang lintasan adalah 141 meter, satu lintasan memiliki panjang lintasan adalah 93 meter. Jarak antar elektroda adalah 3 meter. Hasil analisa penampang resistivitas dua dimensi (2D) dari lima lintasan menunjukan bahwa bidang gelincir tanah longsor berupa lempung pasiran dengan nilai resistivitas antara 50 Ωm sampai 1179.5 Ωm. Bidang gelincir di daerah penelitian terdapat pada kedalaman 3 – 7 meter dengan tipe tanah longsor berupa tipe rayapan.

Kata kunci: bidang gelincir, geolistrik, resitivitas, Wenner - Schlumberger



Full Text:

PDF

References


Romosi, M., 2016, Pendugaan Bidang Gelincir Menggunakan Metode Geolistrik Tahanan Jenis, MASW, dan Data Mekanika Tanah di Desa Cimuncang Kecamatan Malausma Kabupaten Majalengka, Fakultas Teknik Jurusan Teknik Geofisika, (Skripsi).

Rahmawati, A., 2009, Pendugaan Bidang Gelincir Tanah Longsor Berdasarkan Sifat Kelistrikan Bumi dengan Aplikasi Geolistrik Metode Tahanan Jenis Konfigurasi Schlumberger, Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang, Semarang, (Skripsi).

Priyantari, N., dan Cahyo, W., 2005, Penentuan Bidang Gelincir Tanah Longsor Berdasarkan Sifat Kelistrikan Bumi, Jurnal Ilmu Dasar, 6(2):hal. 137-141.

Nandi, 2007, Longsor, Univeristas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Dona, I.R., Akmam dan Sudiar, N.Y., 2015, Identifikasi Bidang Gelincir Menggunakan Metode Geolistrik Tahanan Jenis Konfigurasi Schlumberger di Bukit Lantiak Kecamatan Padang Selatan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Pillar of Physics, 5:hal. 01-08.

Santoso, D. 2002. Pengantar Teknik Geofisika. Institut Teknologi Bandung. Bandung.

Sakka, 2001, Metode Geolistrik Tahanan Jenis, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Hasanuddin, Makassar.

Telford, W.M., Geldart, L.P., dan Sheriiff, R.E., 1990, Applied Geophysics, Cambridge University Press., London.




DOI: https://doi.org/10.26418/pf.v9i2.49482

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Diterbitkan oleh:                                                                    Berkerjsama dengan:                                    

                                                                    

Jurusan Fisika FMIPA UNTAN                   Perkumpulan Akademisi dan Saintis Indonesia, Kalimantan Barat

Alamat Redaksi:
Jalan Prof. Dr. H. Hadari Nawawi
Komp. FMIPA UNTAN Pontianak, Kalbar, 78124
Email: prismafisika@physics.untan.ac.id

 

  Flag Counter