Penggunaan Metode Random Walk untuk Memodelkan Distribusi Suhu Dua Dimensi pada Inkubator Bayi
Abstract
Telah dilakukan pemodelan distribusi suhu dalam keadaan tunak dua dimensi pada sebuah inkubator bayi menggunakan metode random walk. Penampang inkubator bayi yang digunakan sebagai domain perhitungan memiliki panjang 74 cm dan tinggi 85 cm. Bayi diasumsikan memiliki ukuran rata-rata bayi yang lahir dalam keadaan prematur, yang umumnya memiliki tinggi 30 cm dan lebar badan 10 cm. Suhu dinding inkubator disesuaikan dengan suhu ruangan umumnya, yaitu 27 OC. Perhitungan dilakukan untuk suhu bayi mulai dari 33 OC, 34 OC dan 35 OC. Untuk masing-masing suhu, sejumlah 10, 100, 1000 dan 2000 walker digunakan saat mengaplikasikan metode random walk. Tahap pertama dalam penelitian ini adalah proses validasi. Validasi metode dilakukan dengan membandingkan hasil perhitungan distribusi suhu pada plat dua dimensi secara analitik dengan setiap variasi metode random walk yang digunakan dalam penelitian ini. Hasil validasi menunjukkan kesesuaian distribusi suhu untuk kedua metode tersebut. Tahap berikutnya adalah perhitungan distribusi suhu untuk berbagai variasi keadaan sistem serta jumlah walker. Berdasarkan hasil perhitungan, jumlah walker yang digunakan secara signifikan mempengaruhi akurasi perhitungan dengan suhu yang tinggi ke suhu yang rendah, semakin bertambah suhu maka perubahan kontur akan bertambah.
Full Text:
PDFReferences
Al-taweel, y. a., A Simulation Model of Infant - Incubator – Feedback System with Humidification and Temperature Control. The Faculty of Engineering and Science of Auckland University of Technology, AUT, 2006.
Maciej, K. G., Andrzej, J. N. & Luiz, C. W., A combined study of Heat and Mass Transfer in a Double-walled Infant Incubator, 2006.
Bansal, H., Mathew, D. l. & Gupta, A., Controlling of Temperature and Humidity for an Infant Incubator Using Microcontroller. International Journal of Advanced Research in Electrical,Electronics and Instrumentation Engineering, 2015.
Dhumal, M. L. & Kiwne, S. B., Finite Difference Method for Laplace Equation, 2014.
Ubaidullah & Chandio, M. S., Finite Difference Method with Dirichlet Problems of 2D Laplace’s Equation in Elliptic Domain. Pakistan Journal of Engineering Technology and Science (PJETS), Volume 6, 2016.
Supriyono, Aplikasi Metode Elemen Hingga Untuk Perhitungan Perambatan Panas Pada Kondisi Tunak, 2005.
Prasad, J. & Patil, P., Solution of Laplace Equation using Finite Element Method. PRATIBHA: International Journal Of Science, Spirituality, Volume 2, 2013.
Manaqib, M., Boundary Element Method Untuk Menyelesaikan Masalah Syarat Batas Persamaan Laplace Dimensi Dua. LOGIKA, Volume 2, pp. 122-136, 2017.
Zulkefli, N. A. H., Ismail, M., zulkefli, N. A. I. & Hoe, Y. S.,. Multiscale Boundary Element Method For Laplace Equation. Teknologi, Volume 78, 2015.
Itoh, M. & Chua, l. O., Difference Equations For Cellular Automata. International Journal of Bifurcation and Chaos, Volume 19, 2009.
Burzyaski, M., Cudny, W. & Kosinski, W., Cellular Automata: Structures And Some Applications. Journal Of Theoretical And Applied Mechanics, pp. 461-482, 2004.
Gapar, Arman, Y. & Apriansyah, Solusi Penyelesaian Persamaan Laplace dengan Menggunakan Metode Random Walk. Positron, pp. 65-69, 2015.
Hunt, E., Mengenal NICU dan Inkubator, 2013.
Surasmi, A., Handayani, A. & Kusuma, H., Perawat Bayi Resiko Tinggi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC, 2003.
Bresnick & Stephen, M. D., Intisari Fisika. Jakarta: Hipokrates, 2002.
Pearson, K.,The Problem ofthe Random Walk, pp. 72,294, 1905.
Basuki, A., Santoso, T. B. & Huda, M., Modelling dan Simulasi. Jakarta: IPTAQ Mulia Media, 2004.
Ketut, G., Metode monte Carlo. 2016, 14 Februari, 2009.
DOI: https://doi.org/10.26418/pf.v8i3.43820
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Diterbitkan oleh: Berkerjsama dengan:
Jurusan Fisika FMIPA UNTAN Perkumpulan Akademisi dan Saintis Indonesia, Kalimantan Barat
Alamat Redaksi:
Jalan Prof. Dr. H. Hadari Nawawi
Komp. FMIPA UNTAN Pontianak, Kalbar, 78124
Email: prismafisika@physics.untan.ac.id