Kajian Elevasi Muka Air Laut Di Perairan Indonesia Pada Kejadian Dipole Mode
Abstract
Telah dikaji tentang elevasi muka air laut di empat titik pengamatan di perairan Indonesia pada saat kejadian Dipole Mode. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh Dipole Mode terhadap elevasi muka air laut di Perairan Indonesia, yaitu Samudera Hindia, Selat Karimata, Laut Jawa, dan Laut Banda. Penentuan kejadian Dipole Mode menggunakan data Dipole Mode Indeks (DMI). Sedangkan data pasang surut diperoleh dengan menggunakan Tide Model Driver. Hasil yang diperoleh pada Kondisi Dipole Mode positif elevasi rata-rata muka air laut tertinggi terjadi di Laut Jawa yaitu meter dan terendah terjadi di Laut Banda yaitu meter. Pada kondisi Dipole Mode negatif elevasi rata-rata muka air laut tertinggi terjadi di Laut Banda yaitu meter dan terendah terjadi di Laut Jawa yaitu meter. Elevasi rata-rata muka air laut juga dipengaruhi oleh pergerakan angin monsun yang membawa massa air. Kejadian DM (+) dan DM (-) terhadap Elevasi muka air laut di empat titik pengamatan tidak besar pengaruhnya.
Kata kunci :Dipole Mode, elevasi muka air laut, perairan Indonesia.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.26418/pf.v1i3.4253
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Diterbitkan oleh: Berkerjsama dengan:
Jurusan Fisika FMIPA UNTAN Perkumpulan Akademisi dan Saintis Indonesia, Kalimantan Barat
Alamat Redaksi:
Jalan Prof. Dr. H. Hadari Nawawi
Komp. FMIPA UNTAN Pontianak, Kalbar, 78124
Email: prismafisika@physics.untan.ac.id