Penentuan Debit Aliran di Muara Sungai Pawan Kabupaten Ketapang berdasarkan Parameter Kecepatan Arus dan Kedalaman Sungai

Martsa Farindi Dwi Puteri, Yoga Satria Putra, Riza Adriat

Abstract


Debit aliran adalah volume air yang masuk ke badan sungai dalam setiap detik. Debit aliran sangat dipengaruhi oleh kecepatan arus dan kedalaman. Debit aliran di suatu perairan dapat digunakan untuk monitoring dan evaluasi sumber air bersih di suatu perairan. Semakin tinggi nilai debit aliran maka kualitas perairan akan semakin baik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan kecepatan arus dan kedalaman rata-rata terhadap debit aliran. Nilai kecepatan arus dihitung dengan metode kecepatan arus tiga titik dengan pengambilan data pada kedalaman 0.8 D, 0.5 D, dan 0.2 D. Lebar sungai dihitung dengan mengurangkan koordinat akhir dengan koordinat awal lintasan kemudian di konversi ke dalam satuan meter (m). Kedalaman dihitung secara langsung dengan alat ukur sonar. Nilai kecepatan arus, lebar sungai dan kedalaman digunakan untuk menghitung luas penampang lintasan dan debit aliran dengan metode velocity area mid section. Diperoleh hubungan antara kecepatan arus dan kedalaman terhadap debit aliran berdasarkan pola turun naik grafik yang sama pada nilai kecepatan arus, kedalaman dan debit aliran. Korelasi antara nilai kedalaman dan debit aliran diperoleh dengan nilai   koefisien korelasi logaritmik sebesar 0.9329 dengan persamaan logaritmik kontinu y=10426ln(x)-15477. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa debit aliran di Sungai Pawan sangat dipengaruhi oleh besar nilai kecepatan arus dan kedalaman rata-rata pada sungai tersebut.

Full Text:

PDF

References


Elisa, Pengukuran dan Perkiraan Debit Sungai. Diakses dari http://elisa.ugm.ac.id, 2011. [Diakses pada 12 Desember 2019].

Neno, A. K.; Harijanto, H.; Wahid, A., Hubungan Debit Air Dan Tinggi Muka Air Di Sungai Lambagu Kecamatan Tawaeli Kota Palu, Warta Rimba, Fakultas Kehutanan, Universitas Tadulako, 4(2), 1-8, 2016.

Norhadi, A.; Marzuki, A.; Wicaksono, L.; Yacob, R. A., Studi Debit Aliran Pada Sungai Antasan Kelurahan Sungai Andai Banjarmasin Utara, Poros Teknik, Politeknik Negeri Banjarmasin, 7(1), 1-53, 2015,

SNI 8066, Tata Cara Pengukuran Debit Aliran Sungai dan Saluran Terbuka Menggunakan alat ukur arus dan Pelampung, Badan Standar Nasional (BSN), Jakarta, 2015,

Hallerth, J., dan Bydén, L. C., 2013, Discharge and Sediment Transport in The Kapuas River, Faculty of Engineering at Lund University, Sweden, (Minor Field Study).

Leopold, L.B., Wolman, M.G., River Channel Patterns; Braided. Meandering and Straight. Prof. Pap. 282-B. U.S. Geological Survey, Washington, DC, 195.

Supartiwi, E. N., Karakteristik Komunitas Fitoplankton dan Perifiton Sebagai Indikator Kualitas Lingkungan Sungai Ciujung Jawa Barat, Institut Pertanian Bogor, Bogor, 2000, (Skripsi).

Hutabarat, S., dan Evans, S. M., Pengantar Oseanografi, Universitas Indonesia Press, Jakarta, 1986.




DOI: https://doi.org/10.26418/pf.v7i3.38939

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Diterbitkan oleh:                                                                    Berkerjsama dengan:                                    

                                                                    

Jurusan Fisika FMIPA UNTAN                   Perkumpulan Akademisi dan Saintis Indonesia, Kalimantan Barat

Alamat Redaksi:
Jalan Prof. Dr. H. Hadari Nawawi
Komp. FMIPA UNTAN Pontianak, Kalbar, 78124
Email: prismafisika@physics.untan.ac.id

 

  Flag Counter