Identifikasi Sebaran Limbah Kelapa Sawit Di Desa Kuala Mandor A Menggunakan Metode Konduktivitas Elektromagnetik
Abstract
Sebaran limbah kelapa sawit telah berhasil diidentifikasi menggunakan metode konduktivitas elektromagnetik. Metode ini menggunakan sistem konfigurasi vertical coplanar (VCP) dan sistem konfigurasi horizontal coplanar (HCP). Konfigurasi VCP memiliki penetrasi kedalaman 3 meter sedangkan konfigurasi HCP memiliki penetrasi kedalaman 6 meter. Tanah yang terkontaminasi limbah kelapa sawit memiliki nilai konduktivitas 110 mS/m hingga 210 mS/m pada kedalaman 3 meter, sedangkan pada kedalaman 6 meter bernilai 105 mS/m hingga 170 mS/m. Sebaran limbah kelapa sawit ini teridentifikasi menyebar ke arah Timur, Tenggara, dan Barat Daya sejauh 25 meter hingga 65 meter dari kolam penampungan limbah kelapa sawit.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.26418/pf.v7i3.36541
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Diterbitkan oleh: Berkerjsama dengan:
Jurusan Fisika FMIPA UNTAN Perkumpulan Akademisi dan Saintis Indonesia, Kalimantan Barat
Alamat Redaksi:
Jalan Prof. Dr. H. Hadari Nawawi
Komp. FMIPA UNTAN Pontianak, Kalbar, 78124
Email: prismafisika@physics.untan.ac.id