APLIKASI METODE DETRENDED FLUCTUATION ANALYSIS (DFA) PADA DINAMIKA CURAH HUJAN DI KALIMANTAN BARAT
Abstract
Pada penelitian ini telah dilakukan analisis terhadap data curah hujan bulanan di beberapa wilayah Kalimantan Barat dari tahun 1995-2009 dengan menggunakan metode Detrended Fluctuation Analysis (DFA) yang bertujuan untuk mempelajari sifat fluktuatif curah hujan bulanan. Berdasarkan pengolahan data pada masing-masing wilayah diperoleh nilai ? yang bervariasi, tergantung dengan skala interval yang digunakan. Wilayah Ngabang menggunakan skala interval 24 dengan nilai ?=0,66, wilayah Pontianak menggunakan skala interval 42 dengan nilai ?=0,70, wilayah Sambas menggunakan skala interval 6 dengan nilai ? = 0,64, wilayah Sekadau menggunakan skala interval 24 dengan nilai ?=0,72, wilayah Ketapang menggunakan skala interval 6 dengan nilai ?=0,87, wilayah Sintang menggunakan skala interval 6 dengan nilai ?=0,96. Wilayah yang mudah untuk diprediksi adalah Sintang dan yang cukup sulit untuk diprediksi adalah wilayah Sambas.
Kata Kunci: curah hujan, Kalimantan Barat, metode DFA
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.26418/pf.v1i2.3620
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Diterbitkan oleh: Berkerjsama dengan:
Jurusan Fisika FMIPA UNTAN Perkumpulan Akademisi dan Saintis Indonesia, Kalimantan Barat
Alamat Redaksi:
Jalan Prof. Dr. H. Hadari Nawawi
Komp. FMIPA UNTAN Pontianak, Kalbar, 78124
Email: prismafisika@physics.untan.ac.id