Pola Distribusi Kekeringan Menggunakan Metode Standardized Precipitation Index (SPI) di Kalimantan Barat
Abstract
Penelitian tentang analisis tingkat kekeringan di Provinsi Kalimantan Barat telah dilakukan menggunakan metode Standardized Precipitation Index (SPI). Penelitian ini menggunakan data curah hujan selama 32 tahun (1985-2016) dari European Centre for Medium-range Weather Forecast (ECMWF). Curah hujan menjadi satu-satunya parameter masukan dalam metode Standardized Precipitation Index (SPI), sehingga tingkat kekeringan yang dikaji hanya dipengaruhi oleh peningkatan dan penurunan jumlah curah hujan. Dari analisa yang dilakukan selama periode 32 tahun, kekeringan terparah terjadi pada tahun 2014 di daerah Kabupaten Ketapang, 2015 di daerah Kabupaten Ketapang dan 2016 di daerah Kabupaten Sambas.
Kata Kunci : Kekeringan, Curah Hujan, SPI
Full Text:
PDFReferences
Wirjohamidjojo, S., 1988. Ragam Iklim di Bumi, s.l.: Buletin Met.
Handoko, 1995. Klimatologi Dasar. Bogor: PT. Dunia Pustaka Jaya
Wanisakdiyah, S., et al. 2017. Analisis Indeks Kekeringan Meteorologi Lahan Gambut di Pulau Tebing Tinggi Provinsi Riau Menggunakan Data Satelit Tropical Rainfall Measuring Mission (TRMM). JOM FTEKNIK. Volume IV.
Afdeni, S,. et al. 2017. Analisis Indeks Kekeringan Meteorologi Lahan Gambut di Pulau Bengkalis. JOM FTEKNIK. Volume IV.
McKee, T. D. N. &. K. J., 1993. The relationship of drought frequency and duration to time scales. In: Proceedings of the Eight Conference on Applied Climatology, Anaheim, Clifornia, 17-22 January 1993. Boston: American Meteorological Society,179-184.
Yuggtomo, M.E., dkk., 2014. Pengaruh Fenomena El-Nino dan Dipole Mode Terhadap Curah Hujan di Kabupaten Ketapang. Positron, volume IV.
Visa, J., et al., 2010. Perilaku Curah Hujan di Kalimantan Barat (Pontianak, Ketapang, Putussibau, Sitang, Sambas). Prossiding Seminar Nasional Sains Atmosfer. Bandung.
Athoillah, I., dkk., 2017. Analisis Spasial El-Nino Kuat tahun 2015 dan La-Nina Lemah Tahun 2016 (Pengaruhnya Terhadap kelembapan, Angin dan Curah Hujan di Indonesia). Juenal Sains dan Teknologi Modifikasi Cuaca, Volume XVIII.
DOI: https://doi.org/10.26418/pf.v7i2.35574
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Diterbitkan oleh: Berkerjsama dengan:
Jurusan Fisika FMIPA UNTAN Perkumpulan Akademisi dan Saintis Indonesia, Kalimantan Barat
Alamat Redaksi:
Jalan Prof. Dr. H. Hadari Nawawi
Komp. FMIPA UNTAN Pontianak, Kalbar, 78124
Email: prismafisika@physics.untan.ac.id