RESPONS CURAH HUJAN TERHADAP FENOMENA EL NIÑO SOUTHERN OSCILLATION (ENSO) DI BONTANG
Abstract
El Niño Southern Oscillation (ENSO) merupakan fenomena yang mempengaruhi kondisi laut di ekuatorial Samudra Pasifik. Fenomena ini berpengaruh terhadap respon curah hujan di beberapa wilayah, terutama wilayah Bontang. Bontang merupakan wilayah yang berbatasan dengan selat Makassar dan merupakan wilayah yang berdekatan dengan Samudra Pasifik diantara kota-kota lain yang berada di Pulau Kalimantan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respons curah hujan terhadap fenomena ENSO di Bontang. Metode yang digunakan adalah transformasi wavelet untuk melihat kekuatan curah hujan dan cross wavelet untuk melihat korelasi ENSO terhadap curah hujan . Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah indeks nino 3.4 dan curah hujan bulanan tahun 1985-2017. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa curah hujan ekstrim di wilayah Bontang merespon terjadinya fenomena ENSO selama delapan tahun kejadian. Sinyal dari ENSO umumnya terjadi lebih dahulu dibandingkan sinyal dari curah hujan.
Full Text:
PDFReferences
Tukidi, 2010, Karakter Curah Hujan di Indonesia, Jurnal Geografi, Vol.7. No.2
Aldrian, E. 2008. Meteorologi Laut Indonesia. Jakarta : Badan Meteorologi dan Geofisika. 242- 243
Hermawan, E. et al., 2010. “Pengembangan Ekspert Sistem Berbasis Indeks ENSO, DMI, Monsun, dan MJO Untuk Penentuan Awal Musim”. Prosiding Pertemuan Ilmiah, XXIV HFI Jateng dan DIY, (Semarang), pp.19-26.
Purwandani, A., 2008, Variabilitas Suhu Permukaan Laut dan Interelasinya dengan Monsun, Dipole Mode dan El Nino Southern Oscillation di Periran Asia tenggara dan Sekitarnya, Universitas Pertanian Bogor, Fakultas Ilmu Perikanan dan Kelautan, Bogor, (Tesis). 6-7
Emery WJ, Thomson RE. 2001. Data Analysis Methods in physical oceanography. 654 hlm. Elsevier Science BV. Amsterdam
Trenberth, K.E. 1997. The Definition El Nino. Bulletin of the American Meteorological Society. Volume 78. No 12. 2771-2777.
Torrace, C dan Compo G.P., 1998. A Pratical Guide to Wevelet Analysis , Bulletin of the American Meteorological Society, Vol.79, No.1: 61-78
BMKG, 2017 (http://www.bmkg.go.id), di akses tanggal 1 Juli 2017
DOI: https://doi.org/10.26418/pf.v7i2.33971
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Diterbitkan oleh: Berkerjsama dengan:
Jurusan Fisika FMIPA UNTAN Perkumpulan Akademisi dan Saintis Indonesia, Kalimantan Barat
Alamat Redaksi:
Jalan Prof. Dr. H. Hadari Nawawi
Komp. FMIPA UNTAN Pontianak, Kalbar, 78124
Email: prismafisika@physics.untan.ac.id