Anomali Gravitasi Daerah Manifestasi Panas Bumi Bitung Berdasarkan Data Satelit GeoSat dan ERS-1
Abstract
Daerah manifestasi panas bumi di kawasan Bitung telah diidentifikasi berdasarkan data anomali medan gravitasi terkoreksi hingga koreksi udara bebas yang diperoleh dari Geodetic Satellite (Geosat) dan European Remote Sensing-1 (ERS-1). Dari data ini kemudian dilakukan koreksi Bouger dan koreksi medan. Nilai anomali medan gravitasi yang dijadikan sebagai data identifikasi adalah nilai anomali gravitasi lokal yang telah dipisahkan menggunakan filter Second Vertical Derrivative (SVD). Manifestasi ditunjukkan oleh anomali tinggi dan rendah dengan nilai 6.5 mGal dan -7.5 mGal. Daerah dengan anomali tinggi dan rendah diduga sebagai daerah panas bumi di kawasan Bitung.
Kata Kunci : anomali gravitasi, panas bumi, data satelit, Bitung, koreksi Bouger.
Full Text:
PDFReferences
. Marten. P, Pusat Penelitian Geothermal Di Tomohon (Architecture Confort and Energy), 153.
. Georgsson, L. S. (2013). Geophysical Methods used in Geothermal Exploration.United Nation University-Geothermal Training Programme, : Reykjavik, Iceland.
. Keare, P., Brooks, M., & Hill, I. (2002). An Introduction to Geophysical Exploration. London: Blackwell Science.
. Purnomo, J., Koesuma, S., & Yunianti. (2013). Pemisahan Anomali Regional-Residual pada Metode Gravitasi Menggunakan Metode Moving Average, Polynomial, dan Inversion.,Indonesian Journal of Applied Physics.,3: 10. (Jurnal)
. Kurniawan., Fatwa Aji., & Sehah. (2012). Pemanfaatan Data Anomali Gravitasi Citra GEOSAT dan ERS-1 Satellite untuk Memodelkan Struktur Geologi Cekungan Bentarsari Brebes., Indonesian Journal of Applied Physics., 2: 10. (Jurnal)
. Meilisa and Sarkowi., M. (2013)., Analisis Data Gravity Untuk Menentukan Struktur Bawah Permukaan Daerah Manifestasi Panasbumi Di Lereng Selatan Gunung Ungaran. Seminar Nasional Sains dan Teknologi V Lembaga Penelitian Universitas Lampung ., 5: 181-193. (Jurnal)
. I D Setiawan., E Mulyadi., & Sundhoro, E. (2015)., Penyelidikan Pendahuluan Geologi Dan Geokimia Daerah Panas Bumi Kabupaten Minahasa Utara Dan Kota Bitung. Provinsi Sulawesi Utara. Pusat Sumber Daya Geologi, Badan Geologi.
. Yulistina, S. (2017). Studi Identifikasi Struktur Geologi Bawah Permukaan Untuk Mengetahui Sistem Sesar Berdasarkan Analisis First Horizontal Derivative (FHD), Second Vertical Derivative (SVD), Dan 2,5d Forward Modeling di Daerah Manokwari Papua Barat Lampung. Lampung. (Skripsi)
DOI: https://doi.org/10.26418/pf.v7i2.33431
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Diterbitkan oleh: Berkerjsama dengan:
Jurusan Fisika FMIPA UNTAN Perkumpulan Akademisi dan Saintis Indonesia, Kalimantan Barat
Alamat Redaksi:
Jalan Prof. Dr. H. Hadari Nawawi
Komp. FMIPA UNTAN Pontianak, Kalbar, 78124
Email: prismafisika@physics.untan.ac.id