Distribusi Nilai Konduktivitas Lahan Peternakan Ayam di Kecamatan Segedong Kabupaten Mempawah
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan distribusi nilai konduktivitas lahan peternakan yang tercemar limbah kotoran ayam di Desa Sungai Burung Kecamatan Segedong Kabupaten Mempawah. Parameter yang dihitung yaitu nilai resistivitas dan konduktivitas berdasarkan dari nilai arus dan beda potensial yang terukur di lapangan. Metode yang digunakan adalah metode resistivitas dengan metode perhitungannya menggunakan metode kuadrat terkecil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola distribusi nilai konduktivitas pada kedalaman 0-15 cm berkisar 7 mS/m – 18 mS/m dan pada kedalaman 15-30 cm berkisar 7 mS/m – 16 mS/m. Nilai konduktivitas pada kedalaman 0-15 cm relatif lebih tinggi sedangkan pada kedalaman 15-30 cm lebih menyebar secara merata.
Full Text:
PDFReferences
Souisa, M. dan Sapulete, S.M, Kajian Sebaran Limbah Cair Menggunakan Metode Resistivitas, Seminar Nasional, Lontar Physics Forum, Hal. 3-4, 2013.
Prasetyanto Nova, Kadar H2S, NO2, dan Debu Pada Peternakan Ayam Broiler Dengan Kondisi Lingkungan Yang Berbeda di Kabupaten Bogor Jawa Barat, Jurusan Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan,Institut Pertanian Bogor, 2011.
Juandi, Analisis Air Bawah Tanah dengan Metode Geolistrik. Jurnal Ilmu Lingkungan, Vol I, No. 2, Hal. 2-6, 2008.
Arman Yudha, Identifikasi Struktur Bawah Tanah di Kelurahan Pangmilang kecamatan Singkawang Selatan Menggunakan Metode Geolistrik resistivitas Dan Inversi Lavenberg-Marquardt, Jurnal Positron, Vol. II, No. 1, Hal. 06-11, 2012.
Google Earth. Diambil kembali dari http://www.earthgoogle.com (21 Maret 2019).
DOI: https://doi.org/10.26418/pf.v7i1.32427
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Diterbitkan oleh: Berkerjsama dengan:
Jurusan Fisika FMIPA UNTAN Perkumpulan Akademisi dan Saintis Indonesia, Kalimantan Barat
Alamat Redaksi:
Jalan Prof. Dr. H. Hadari Nawawi
Komp. FMIPA UNTAN Pontianak, Kalbar, 78124
Email: prismafisika@physics.untan.ac.id