Identifikasi Pipa Metal Bawah Permukaan Menggunakan Metode Ground Penetrating Radar (GPR)
Abstract
Telah dilakukan penelitian identifikasi pipa metal menggunakan metode GPR, berdasarkan hasil penampang radargram 2D yang diolah sampai dengan tahap migrasi. Pada penelitian ini digunakan data GPR yang terdiri dari empat lintasan. Data yang telah diolah menghasilkan penampang radargram yang menggambarkan hasil refleksi dari objek-objek dan lapisan bawah permukaan tanah, dari refleksi tersebut dapat diketahui bentuk refleksi, kecerahan amplitudo, nilai kurva kecepatan perambatan gelombang elektromagnetik, letak serta kedalaman dari objek yang terdeteksi pada saat pengambilan data GPR. Pada penampang radargram lintasan 1 diperoleh dua bentuk refleksi yang diduga sebagai titik keberadaan pipa metal, titik pertama berada pada jarak 72,15 meter dari titik awal pengambilan data pada kedalaman 0,704 meter di bawah permukaan dan Two-Way Time (TWT) 14 ns, serta titik kedua berada pada 73,78 meter dari titik awal pengambilan data pada kedalaman 0,754 meter dan TWT 15 ns. Pada lintasan 2 diperoleh dua bentuk refleksi yang diduga sebagai titik keberadaan pipa metal, titik pertama berada pada jarak 22,05 meter dari titik pertama pengambilan data dengan kedalaman 0,8 meter di bawah permukaan pada TWT 16 ns, serta titik kedua terletak pada jarak 23,94 meter dari titik awal pengambilan data dengan kedalaman 0,6 meter di bawah permukaan pada TWT 11 ns, dengan nilai kecepatan perambatan gelombang elektromagnetik pada material 0,1980 m/ns.
Kata Kunci : Pipa Metal, Penampang Radargram, Metode GPR, Gelombang Elektromagnetik.
Full Text:
PDFReferences
Daniels, D.J., Ground Penetrating Radar. IEEE Radar Series. London. 2004
Aji, S., Aplikasi Metode Ground Penetrating Radar Terhadap Pola Retakandi Bendungan Batu Tegi Lampung. Jurnal Departemen Pendidikan Fisika, FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung. 2016.
Syukur, M., Pemetaan Batuan Dasar Sungai Menggunakan Metode Ground Penetrating Radar. Skripsi Program Studi Geofisika Universitas Indonesia. Depok. 2009.
Fadlan, M, Intan, S., Georadar dalam Penelitian Arkeologi di Indonesia. Jurnal Pusat Penelitian Arkeologi Nasional. Jakarta. 2016.
Reynolds, J.M., An Introduction to Applied and Enviornmental Geophysics. Chicester. England. 1997.
Azizah., Pemfokusan Citra Radar Untuk Hasil Pemodelan Radar Penembus Permukaan Menggunakan Algoritma Migrasi Jarak. Jurnal ELKOMIKA. Bandung. 2016; Vol: 4; No:1; Hal:110-122.
Warana.D.D., Identifikasi Scouring Sebagai Potensi Kelongsoran Tanggul Sungai Bengawan Solo Berdasarkan Survei GPR (Studi Kasus Desa Widang, Kabupaten Tuban). Jurnal Jurusan Fisika Institut Teknologi Sepuluh November. Surabaya. 2008; Vol : 4; No:2.
Anggi, S.N., Deteksi Keberadaan Endapan Bauksit Laterit dengan Pemanfaatan Gelombang Radar. Skripsi Program Studi Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia. Depok. 2009.
Kuseno, T., Aplikasi EM-Conductivity Sistem Loop Vertical Coplanar untuk Identifikasi Sebaran Pupuk pada Lahan Pertanian di Sungai Raya, Kubu Raya, Kalimantan Barat. Jurnal Program Studi Fisika Fakultas MIPA Universitas Tanjungpura. Pontianak. POSITRON, Vol. IV, No. 1 (2014), Hal. 01 – 06.
Budiono, K., Hernawan, U., Godwin., Penafsiran Geologi Bawah Permukaan Lumpur Lapindo Sidoarjo Berdasarkan Penampang Ground Penetrating Radar (GPR). Jurnal Geologi Indonesia, Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan (PPPGL) Bandung. Bandung. 2010; Vol: 5 ; No: 3.
GSSI Hanbook for Radar Inspection of Concerte. Geophyisical survey System, Inc. 2001.
GSSI Hanbook for Radar Inspection of Utility. Geophyisical survey System, Inc. 2016.
DOI: https://doi.org/10.26418/pf.v7i1.32286
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Diterbitkan oleh: Berkerjsama dengan:
Jurusan Fisika FMIPA UNTAN Perkumpulan Akademisi dan Saintis Indonesia, Kalimantan Barat
Alamat Redaksi:
Jalan Prof. Dr. H. Hadari Nawawi
Komp. FMIPA UNTAN Pontianak, Kalbar, 78124
Email: prismafisika@physics.untan.ac.id