Hubungan ENSO dan El Niño Modoki terhadap Suhu Permukaan Laut di Laut Arafuru
Abstract
El Niño Southern Oscillation (ENSO) merupakan fenomena interaksi antar laut atmosfer di Samudera Pasifik. Sementara, El Niño Modoki merupakan fenomena alam yang mirip dengan El Niño Konvesional namun berbeda di wilayah titik hangatnya yang tidak mencapai wilayah NINO3.4. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan ENSO dan El Niño Modoki terhadap suhu permukaan laut. Analisis dilakukan berdasarkan 4 musim yaitu musim Barat, musim peralihan I, musim Timur dan musim peralihan II dengan menggunakan metode korelasi silang. Data yang digunakan adalah data suhu permukaan laut, El Niño Modoki Indeks (EMI), dan anomali NINO3.4 periode 1987-2016. Pengaruh El Niño Modoki ditinjau dengan melihat tahun kejadian El Niño Modoki yang diperoleh dari pemilihan nilai EMI positif selama 30 tahun. Korelasi musiman El Niño Modoki dan NINO3.4 terhadap suhu permukaan laut menunjukkan bahwa hubungan paling kuat terjadi pada musim Timur dengan nilai korelasi 0,9. Hubungan pengaruh El Niño Modoki terhadap suhu permukaan laut diperoleh hubungan sangat kuat dengan nilai korelasi tertinggi yaitu 0,8 setiap tahunnya. Hal ini menunjukkan bahwa suhu permukaan laut di Laut Arafuru pada musim Timur dipengaruhi oleh El Niño Modoki.
Full Text:
PDFReferences
Meilani, M., 2016. Pola Sirkulasi, Variabilitas Suhu Permukaan Laut dan Klorofil-a Di Laut Arafuru. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Peta Laut Arafuru. [Online]. [Cited 2018 September 20 Available from: http://www.googlemaps.com/
Octaviani, n. A., 2014. Kajian elevassi muka air laut di perairan Indonesia pada kondisi el nino dan la nina. Prisma fisika. Volume II, pp.06-10
El Nino Modoki Anomaly. [Online]. [Cited 2017 Desember 1 Available from : http://www.jamstec.go.jp/.
Ashok, K., Behera, S. K., Rao S. A. Dan Weng, H., 2007. El Nino Modoki abd Iits posible teleconnection Japan, the University of Tokyo.
Rustiana, S., 2014. El Nino Modoki dan Dampaknya Terhadap Keragaman Curah Hujan di Pulau Jawa. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Oktavianingsih, I. (2018). Estimasi Curah Hujan di Kota Pontianak Menggunakan Metode Propagasi Balik Berdasarkan Parameter Cuaca dan Suhu Permukaan Laut. Pontianak: Universitas Tanjungpura.
Sarwono, J. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.
DOI: https://doi.org/10.26418/pf.v6i3.28904
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Diterbitkan oleh: Berkerjsama dengan:
Jurusan Fisika FMIPA UNTAN Perkumpulan Akademisi dan Saintis Indonesia, Kalimantan Barat
Alamat Redaksi:
Jalan Prof. Dr. H. Hadari Nawawi
Komp. FMIPA UNTAN Pontianak, Kalbar, 78124
Email: prismafisika@physics.untan.ac.id