Analisis Pengaruh Tutupan Awan Terhadap Radiasi Matahari di Kota Pontianak

Reni Anggreni, Muliadi Muliadi, Riza Adriat

Abstract


Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh tutupan awan terhadap radiasi matahari di Kota Pontianak. Data yang digunakan adalah tutupan awan yang diperoleh dari satelite ECMWF (European Center for Medium-Range Weather Forecasts) dan radiasi matahari yang diperoleh dari satelite NOAA (National Oceanic and Atmospheric Administrasion’s). Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh tutupan awan terhadap radiasi matahari dan mengetahui potensi energi matahari selama lima tahun (2012-2016). Penelitian ini menggunakan metode regresi linier sederhana yang menghasilkan nilai korelasi rata-rata bulanan sebesar -0,73 untuk tutupan awan rendah dan -0,22 untuk tutupan awan tinggi. Nilai korelasi -0,73 mempengaruhi radiasi matahari karena tutupan awan rendah lebih banyak memantulkan gelombang pendek dari matahari dan lebih banyak meneruskan gelombang panjang dari bumi, sedangkan nilai korelasi -0,22 sangat kecil mempengaruhi radiasi matahari karena tutupan awan tinggi lebih banyak meneruskan gelombang pendek dari matahari dan memantulkan gelombang panjang dari bumi. Dari penelitian ini diperoleh nilai rata-rata radiasi matahari bulanan di Kota Pontianak adalah sebesar 644,48 Watt/m2 sedangkan nilai rata-rata energi matahari bulanan sebesar 464,03 kWh/m2 per bulan.


Full Text:

PDF

References


Arrasy, I. Y., & Dupe, Z. L. (2012). Estimasi Potensi Energi Matahari Berdasarkan Analisis Tutupan Awan Studi Kasus Jawa Barat. Jurnal Meteorologi, 1-10.

Rahayuningtyas, A., Kuala, S. I., & Apriyanto, I. F. (2014). Studi Perencanaan Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (Plts) Skala Rumah Sederhana Di Daerah Pedesaan Sebagai Pembangkit Listrik Alternatif Untuk Mendukung Program Ramah Lingkungan Dan Energi Terbarukan. Prosiding SnaPP 2014 Sains,Teknologi, dan Kesehatan, 4:1-8.

Pelland, S., & McKenney, D. W. (2006). The Development Of Photovolaic Resource Maps For Canada. Annual Conference of the Solar Energy Society of Canada, 31:1-8.

Septiadi, D., Nantohy, P., Souissa, M., & Rumlawang, F. Y. (2009). Proyeksi potensi energi surya sebagai energi terbarukan (studi wilayah ambon dan sekitarnya). Jurnal Meteorologi dan Geofisika, 10:1-7.

Syaifullah, D. (2011). Potensi Atmosfer Dalam Pembentukan Awan Konvektif Kotopanjang dan DAS Singkarak. Jurnal Sains dan Teknologi Modifikasi Cuaca, 12:9-16.

NASA. (2017). CERES (Clouds and the Earth's Radiant Energy System). Washington, D.C.: www.nasa.gov.

Dida, H. P., Widhiyanuriyawan, D., & Suparman, S. (2016). Pemetaan Potensi Energi Angin di Perairan Indonesia Berdasarkan Data Satelite QuikScat dan WindSat. Jurnal Rekayasa Mesin, 2:95-101.




DOI: https://doi.org/10.26418/pf.v6i3.28896

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Diterbitkan oleh:                                                                    Berkerjsama dengan:                                    

                                                                    

Jurusan Fisika FMIPA UNTAN                   Perkumpulan Akademisi dan Saintis Indonesia, Kalimantan Barat

Alamat Redaksi:
Jalan Prof. Dr. H. Hadari Nawawi
Komp. FMIPA UNTAN Pontianak, Kalbar, 78124
Email: prismafisika@physics.untan.ac.id

 

  Flag Counter