Karakterisasi Iklim Kalimantan Barat Menggunakan Metode Eksponen Hurst dan Indeks Prediktabilitas Iklim
Abstract
Telah dilakukan penelitian dengan mengaplikasikan metode eksponen Hurst dan indeks prediktabilitas iklim untuk mengkarakterisasi iklim Kalimantan Barat. Karakterisasi ini diperlukan untuk mengetahui karakteristik iklim yang telah terjadi sebelumnya dan mengetahui besar potensi tiap unsur iklim untuk dapat diprediksi. Data penelitian yang digunakan adalah data runtun waktu dari unsur-unsur utama iklim, yaitu suhu udara, kecepatan angin, tekanan udara, kelembaban udara, dan curah hujan pada 5 wilayah Kabupaten di Kalimantan Barat. Metode eksponen Hurst dilakukan dengan analisis skala perbandingan nilai (R/S). Indeks prediktabilitas tiap unsur iklim diperoleh melalui hubungannya dengan dimensi fraktal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai eksponen Hurst seluruh unsur iklim berada pada rentang 0,590 ≤ H ≤ 0,884, sedangkan indeks prediktabilitas berada pada rentang 0,180 ≤ P ≤ 0,768. Nilai eksponen Hurst tersebut menunjukkan bahwa secara umum dinamika unsur iklim di lokasi yang dikaji berperilaku persistence. Berdasarkan indeks prediktabitas yang diperoleh dapat diketahui ada beberapa unsur iklim yang sulit untuk diprediksi. Beberapa unsur iklim tersebut adalah suhu udara di Kabupaten Sambas, kecepatan angin dan kelembaban udara di Kabupaten Ketapang, serta curah hujan di seluruh kabupaten yang dikaji.
Kata Kunci : Iklim, Eksponen Hurst, Dimensi Fraktal, Indeks Prediktabilitas Iklim
Full Text:
PDFReferences
Anggraini, N., Trisakti, B., Kajian Dampak Perubahan Iklim terhadap Kebakaran Hutan dan Deforestasi di Provinsi Kalimantan Barat, Jurnal Penginderaan Jauh, 8, 11-20, 2011.
Iswati, S., Atmojo S. W., Budiastuti, S., Kajian Perubahan Pola Tutupan Lahan Gambut terhadap Anomali Iklim di wilayah Kabupaten Kubu Raya Propinsi Kalimantan Barat, Jurnal Ekosains, 5(2), 40-46 2013.
Prasetya, Y. L. D., Karakteristik Iklim menurut Metode Drying Power dan Metode Schmidt Fergusson di Kalimantan Barat, Stasiun Meteorologi Paloh, Sambas, 2013.
Li, M., Xia, J., Meng, D., DFA Based Predictability Indices Analiysis of Climatic Dynamics in Beijing Area, China, Advanced Materials Research, 382, 60-64, 2011.
Rangarajan, G., Sant, D. A., A Climate Predictability Index and Its Applications, Geophysical Research Letter, 24(10), 1997.
Rehman, S., Study of Saudi Arabian climatic conditions using Hurst exponent and climatic predictability index, Chaos Solitons and Fractals, 1-11, 2007.
Sampurno, J., Ihwan, A., Jumarang, M. I., Analisis Fraktal Curah Hujan Bulanan Kota Pontianak dengan Metode Eksponen Hurst, Jurnal Fisika dan Aplikasinya, XII, 1-4, 2011.
Aryani, D., Aplikasi Metode Eksponen Hurst dalam Analisis Fraktal Curah Hujan Bulanan di Beberapa Daerah Pulau Lombok Tahun 2008-2012 [Skripsi], Universitas Mataram, 2014.
Mandelbrot, B. B., The Fractal Geometry of Nature, W. H. Freeman and Company, pp. 249-254, 1983.
Kale, M., Butar, F. B., Fractal Analysis of Time Series and Distribution, Mathematical Sciences and Mathematical Education, 5(1), 8-19, 2012.
Barbulescu, A., Serban, C., Maftei, C., Statistical Analysis and Evaluation of Hurst Coefficient for Annual and Monthly Precipitation Time Series. Wseas Transactions on Mathematics, 9(10), 791-800, 2010.
DOI: https://doi.org/10.26418/pf.v6i1.23563
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Diterbitkan oleh: Berkerjsama dengan:
Jurusan Fisika FMIPA UNTAN Perkumpulan Akademisi dan Saintis Indonesia, Kalimantan Barat
Alamat Redaksi:
Jalan Prof. Dr. H. Hadari Nawawi
Komp. FMIPA UNTAN Pontianak, Kalbar, 78124
Email: prismafisika@physics.untan.ac.id