Identifikasi Sesar di Perairan Misool, Papua Barat dengan Menggunakan Metode Magnetik

Nur Novita Sari, Okto Ivansyah, Joko Sampurno

Abstract


Penelitian mengenai identifikasi sesar di Perairan Misool dengan menggunakan metode magnetik telah dilakukan. Data yang digunakan berupa data distribusi medan magnet total. Proses penelitian ini dimulai dengan mengkoreksi data menggunakan koreksi IGRF (International Geomagnetic Reference Field) dan koreksi Tie-line Levelling untuk mendapatkan distribusi medan magnet lokal. Dari distribusi medan magnet lokal dipilih tiga buah zona anomali. Pada ketiga zona ini, dibuat sebuah sayatan 1D untuk mengidentifikasi kemungkinan keberadaan sesar dibawah permukaannya (lintasan A-A’, B-B’ dan C-C’). Berdasarkan hasil pemodelan inversi pada ketiga lintasan, diketahui bahwa di bawah lintasan A-A’ ditemukan keberadaan sesar dengan posisi yang membentang dari Barat Laut ke arah Tenggara dan berada pada kedalaman 25 hingga 75 meter dari dasar permukaan laut.


Full Text:

PDF

References


Puspita. P & Utami. A., Identifikasi Struktur Geologi Bawah Permukaan Laut di Perairan Selat Malaka-Sumatera Utara Berdasarkan Interpretasi Peta Kontur Anomali Magnet. Skripsi S1 FMIPA UPI Bandung. 2010.

Abdullah, M. F. Sunaryo & Susilo, A., Pendugaan Jenis Batuan Bawah Permukaan Daerah Bendungan Karangkates Menggunakan Metode Geomagnetik. Physics Student Journal. 2014; 2 No.1: p. 741-744.

Junaedy, M., Studi Mineralisasi Emas Menggunakan Metode Magnetik di Lokasi Tambang Emas Poboya. Online Journal of Natural Science. 2016; 5 No.2: p.209-222.

Nugraha, T., Analisis Model Data Anomali Magnetik Untuk Menidentifikasi Struktur Geologi Dasar Laut Perairan Flores. Skripsi S1 UPI. Bandung. 2015.

Heryanto, S.T., Identifikasi Struktur Geologi Bawah Permukaan Dasar Laut Berdasarkan Interpretasi Data Anomali Magnetik di Perairan Teluk Tolo Sulawesi. Skripsi S1 UPI. Bandung. 2015.

Jumarang, M. I. & Zulfian., Identifikasi Sebaran Bijih Besi di Daerah Gurun Datar Kabupaten Solok Sumatra Barat Menggunakan Metode Geomagnet. POSITRON. 2012; 4(1): p. 27-34.

Pamuji, E., Survei Geofisika Dengan Menggunakan Metode Magnetik. Skripsi. Fmipa Universitas Negeri Papua. Manokwari. 2015.

Misool. 1290 30’ – 1310 00’ BT dan 10 30’ - 20 30’ LS. Google Map. Juli 09,2017.

Sahudin & Subarsyah., Penerapan Metode Tie-Line Levelling pada Data Magnet Lapangan Sebagai Alternatif Pengganti Koreksi Harian. Jurnal Geologi Kelautan. 2012; 10 No.3: p. 157-166.

Telford, W.N., Geldard, L.P., Sherrif, R.E. & Keys, D.A., Applied Geophysics. 2nd ed. London: Cambridge University Press; 1990.




DOI: https://doi.org/10.26418/pf.v5i3.21348

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Diterbitkan oleh:                                                                    Berkerjsama dengan:                                    

                                                                    

Jurusan Fisika FMIPA UNTAN                   Perkumpulan Akademisi dan Saintis Indonesia, Kalimantan Barat

Alamat Redaksi:
Jalan Prof. Dr. H. Hadari Nawawi
Komp. FMIPA UNTAN Pontianak, Kalbar, 78124
Email: prismafisika@physics.untan.ac.id

 

  Flag Counter