Pendugaan Bidang Gelincir Tanah Longsor di Desa Aruk Kecamatan Sajingan Besar Kabupaten Sambas dengan Menggunakan Metode Tahanan Jenis

Ezra Andwa Heradian, Yudha Arman

Abstract


Telah dilakukan penelitian untuk pendugaan bidang gelincir tanah longsor di Desa Aruk Kecamatan Sajingan Besar Kabupaten Sambas. Metode yang digunakan adalah metode geolistrik tahanan jenis dengan bantuan perangkat lunak Res2Dinv 3.58 untuk pengolahan dan pemodelan. Data yang digunakan adalah data resistivitas di 3 lintasan dengan panjang tiap lintasan masing-masing adalah 120 m. Data yang digunakan merupakan hasil pengukuran menggunakan 48 elektroda dengan jarak antar elektroda adalah 2,5 m. Hasil pengolahan data menunjukan bahwa, lintasan 1, lintasan 2, dan lintasan 3 berpotensi memiliki bidang gelincir tanah longsor yang diindikasikan oleh adanya daerah pada penampang model yang memiliki nilai resistivitas rendah. Daerah tersebut diduga merupakan tanah lempung, pasir dan batu pasir yang bersifat relatif lunak dan diindikasikan sebagai bidang gelincir. Pada lintasan 2,bagian ini ditemukan pada kedalaman 24,9 m , sementara pada lintasan 1 dan lintasan 3 berada di kedalaman 13,1m.

 

Kata Kunci: Resistivitas, Metode Geolistrik, Bidang Gelincir

 


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.26418/pf.v3i2.11878

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Diterbitkan oleh:                                                                    Berkerjsama dengan:                                    

                                                                    

Jurusan Fisika FMIPA UNTAN                   Perkumpulan Akademisi dan Saintis Indonesia, Kalimantan Barat

Alamat Redaksi:
Jalan Prof. Dr. H. Hadari Nawawi
Komp. FMIPA UNTAN Pontianak, Kalbar, 78124
Email: prismafisika@physics.untan.ac.id

 

  Flag Counter