PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI UNSUR INTRINSIK CERITA RAKYAT MENGGUNAKAN MODEL QUICK ON THE DRAW
Abstract
Abstrak : Peningkatan Kemampuan Mengidentifikasi Unsur Intrinsik Cerita Rakyat Menggunakan Model Pembelajaran Quick On The Draw pada Siswa Kelas XF SMA Panca Setya Sintang Tahun Pelajaran 2013/2014. Penelitian tindakan ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran mengidentifikasi unsur intrinsik cerita rakyat menggunakan model Quick On The Draw pada siswa kelas XF SMA Panca Setya Sintang Tahun Pelajaran 2013/2014. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, bentuk penelitiannya adalah kualitatif dan jenis penelitiannya adalah tindakan kelas. Penelitian ini menggunakan teknik observasi langsung dan teknik pengukuran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Quick On The Draw berhasil meningkatkan kemampuan siswa dalam mengidentifikasi unsur intrinsik cerita rakyat. Pada siklus 1 diperoleh rata-rata 70,6 dan ketuntasan belajar 20%, dapat digolongkan masih rendah, pada siklus 2 meningkat dengan rata-rata 87,2 dan ketuntasan belajar 80%, dan pada siklus 3 diperoleh rata-rata 94,2 dan ketuntasan belajar 100%, dikatakan pembelajaran sudah berhasil sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
Kata kunci : cerita rakyat, model Quick On The Draw
Abstract : Upgrades Identify Intrinsic Elements Folklore Learning Model Using the Quick On The Draw in Class Five Setya Sintang XF High School Academic Year 2013/2014. This action research aims to describe the planning, implementation and evaluation of learning to identify the intrinsic elements of folklore using Quick On The Draw models in the XF grade high school students Panca Setya Sintang Academic Year 2013/2014. The method used is descriptive, qualitative research is the shape and type of research is a class act. This study uses the technique of direct observation and measurement techniques. The results showed that the method Quick On The Draw successful in improving students' ability to identify the intrinsic elements of folklore. In cycle 1 gained an average of 70.6 and 20% mastery learning, can be classified as low, at 2 cycles increased by an average of 87.2 and 80% mastery learning, and at cycle 3 gained an average of 94.2 and 100% mastery learning, learning is said to have succeeded in accordance with the expected goals.
Keywords: folklore, models Quick On The Draw
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.26418/jppk.v4i3.9225
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK) published by
Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Tanjungpura
CP: (62)83125507573
ISSN: 2715-2723 (online)
This is a website that publishes open access articles distributed under the Creative Commons License. Licensed under the terms of the Creative Commons Attribution 4.0 International License .
View JPPK Stats