PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PUISI MENGGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS V
Abstract
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca puisi pada peserta didik di kelas V Sekolah Dasar Negeri 18 Matan Hilr Selatan Kabupaten Ketapang. Peserta didik belum menguasai kemampuan membaca puisi dengan lafal, intonasi, dan ekspresi kurang baik. Masalah yang diangkat ialah apakah penerapan pemodelan dapat meningkatkan kemampuan membaca puisi di kelas V sekolah dasar negeri 18 Matan Hilir Selatan Kabupaten Ketapang.Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini ialah teknik pemodelan. Pada dasarnya penelitian ini di rancang dalam suatu tindakan yang disebut siklus. Sedangkan sifat penelitian ini yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Tehnik dan instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini ialah menggunakan tehnik observasi lansung dan sebagai instrumen pengumpulan data adalah menggunakan lembar observasi untuk menunjukan adanya peningkatan kemampuan membaca puisi pada aspek lafal, intonasi, dan ekspresi dalam proses pembelajaran Bahasa Indonesia yaitu: Aspek lafal mengalami peningkatan dari pra siklus rata-rata 20,00, siklus I rata-rata 21,92 terjadi peningkatan rata-rata sebesar 1,92, pada siklus II rata-rata 23,86 terjadi peningkatan rata-rata sebesar 1,94. Aspek intonasi mengalami peningkatan dari pra siklus rata-rata 20,00, siklus I rata-rata 20,77 terjadi peningkatan rata-rata sebesar 0,77, pada siklus II rata-rata 23,08 terjadi peningkatan rata-rata sebasar 2,31%. Aspek ekspresi mengalami peningkatan dari pra siklus rata-rata 16,92, siklus I rata-rata 23,85 terjadi peningkatan rata-rata sebesar 6,93, pada siklus II rata-rata 30,00terjadi peningkatan rata-rata sebesar 6,15. Secara umum disimpulkan bahwa penggunaan teknik pemodelan dapat meningkatkan kemampuan membaca puisi dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dari aspek lafal, intonasi, dan ekspresi di kelas V.
Kata kunci: pemodelan, membaca puisi.
Abstract: The reaserch porpuse for increasing the student ability in reading poem at grade five mah agk in 18 Matan Hilir Selatan Kabupaten Ketapang. Issue raised is whether the application of modeling can improve the ability to read a poem in class V 18 public elementary schools Matan Hilir Selatan Kabupaten Ketapang. The method used in this study is modeling. Basically the study was designed in an action called a cycle. While the nature of this research is Classroom Action Research (CAR). Techniques and instruments of data collection in this study was to use direct observation techniques, and as a data collection instrument is using the observation sheet to show an increase in the ability to read poetry on aspects of pronunciation, intonation, and expression in the process of learning Indonesian is: Aspects of pronunciation has increased from an average pre-cycle 20.00, the first cycle of 21.92 on average an increase of 1.92, in the second cycle of 23.86 on average an increase of 1.94. Intonation aspects of pre cycle increased average 20.00, the first cycle of 20.77 on average an increase of 0.77, in the second cycle of 23.08 on average an increase of 2.31. Aspects increased expression of pre-cycle average 16.92, the first cycle of 23.85 on average an increase of 6.93, in the second cycle on average 30.00 on average an increase of 6.15. In general, concluded that the use of modeling to improve the ability to read poetry in learning Indonesian language support of aspects of pronunciation, intonation, and expression in class V.
Keywords: modeling, reading poetry.
DOI: http://dx.doi.org/10.26418/jppk.v3i3.4768
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK) published by
Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Tanjungpura
CP: (62)83125507573
ISSN: 2715-2723 (online)
This is a website that publishes open access articles distributed under the Creative Commons License. Licensed under the terms of the Creative Commons Attribution 4.0 International License .
View JPPK Stats